Naik Roller Coaster Bisa Atasi Batu Ginjal? Ini Kata Peneliti

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 19 Juli 2017 | 21:03 WIB
Naik Roller Coaster Bisa Atasi Batu Ginjal? Ini Kata Peneliti
Ilustrasi roller coaster. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Batu ginjal adalah mineral dan asam garam yang kecil dan keras yang terbentuk di dalam ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan banyak gangguan pada bagian saluran kemih—dari ginjal hingga kandung kemih.

Ini bisa menyebabkan rasa sakit intens dan berakibat pada infeksi saluran kemih jika terus berlangsung untuk jangka waktu yang lama.

Tergantung pada ukuran batu ginjal, penyakit ini bisa diobati di bawah saran dan petunjuk dokter. Bersama dengan pengobatan yang dipercaya, para peneliti masih menganalisis dan mempelajari cara lain untuk mengobati batu ginjal.

dan baru-baru ini, mereka menyebutkan menaiki roller coaster sebagai metode baru yang berpotensi. Bagaimana bisa? Berikut ulasan yang dihimpun hellosehat.com.

Eksperimen Roller Coaster
Dalam Journal of the American Osteopathic Assiciation, sebuah penelitian mengenai pengobatan batu ginjal membahas masalah apakah menaiki roller coaster bisa efektif mengobati batu ginjal. Penelitian ini terinspirasi dari beberapa laporan anekdot. Seorang lelaki mengklaim bahwa berhasil menyingkirkan batu ginjal setelah menikmati naik roller coaster.

Cerita ini menarik perhatian banyak profesional, sehingga mereka melakukan eksperimen untuk mencari tahu yang sebenarnya.

Sebuah tim peneliti mulai dengan menciptakan model cetakan 3D untuk mensimulasi ginjal pasien tertentu. Mereka mengisi ginjal “palsu” ini dengan urin sebelum menempatkan batu ginjal asli di setiap jalur (atas, tengah, dan bawah).

Eksperimen ini dilakukan di sebuah roller coaster bernama Big Thunder Mountain di mana para peneliti menaiki roller coaster tersebut sebanyak 20 kali berturut-turut.

Apakah Benar Efektif?
Setelah menaiki roller coaster, mereka menganalisis pergerakan batu-batu ginjal ini. Anehnya, batu ginjal yang ditempatkan di jalur atas memang mengalami pergeseran di setiap 20 kali menaiki wahana tersebut.

Padahal, batu-batu yang terdapat di jalur tengah dan bawah semuanya tetap berada di lokasi semula. Selain itu, para peneliti juga menemukan satu fakta lain yang lebih menarik.

Jika pasien batu ginjal duduk di bagian belakang kursi roller coaster, tingkat pembersihan batu ginjal mencapai 2 dari 3, sementara duduk di bagian depan bisa menghasilkan tingkat pembersihan 1 dari 6 batu ginjal.

Namun hasil penelitian ini belum tentu bisa diaplikasikan pada manusia. Pertama, penelitian ini menggunakan model 3D dari satu pasien. Jadi belum tentu bisa efektif pada ginjal yang sesungguhnya dan belum tentu efektif untuk ginjal berbagai pasien lainnya.

Kedua, penelitian ini digunakan pada satu jenis roller coaster. Belum tentu hasilnya bisa dirasakan bila Anda naik roller coaster di Indonesia, misalnya.

Masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dari terapi yang cukup nyeleneh ini. Bila memang terbukti efektif, maka di masa depan, menaiki roller coaster akan menjadi salah satu pengobatan teraneh untuk batu ginjal.

Dokter mungkin akan segera meresepkan perjalanan ke Dufan untuk mengobati Anda dari penyakit ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI