Jangan Salah Kaprah Ya tentang "Wortel Bayi"

Selasa, 18 Juli 2017 | 14:01 WIB
Jangan Salah Kaprah Ya tentang "Wortel Bayi"
Ilustrasi makan wortel. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wortel berukuran kecil atau yang biasa disebut wortel bayi favorit banyak orang. Wortel dengan jenis ini bahkan digemari pencinta makanan sehat yang hanya memilih sayuran nabati untuk mereka makan.

Namun, tahukah Anda apa sebenarnya wortel bayi ini? Wortel bayi merupakan jenis wortel yang gagal tumbuh. Saat ditanam, wortel ini dicabut paksa sehingga tidak diizinkan lagi untuk berkembang.

Biasanya, wortel bayi memiliki kehijauan pada beberapa sisi saat kita membelinya di pasaran. Jadi, wortel bayi yang tersedia di pasaran, adalah jenis wortel yang gagal.

Menurut National Geographic, 46 persen produk segar wortel tidak pernah sampai ke pasaran karena bentuknya yang jelek. Ini karena orang tidak membeli wortel atau sayur apapun yang bentuknya tidak bagus.

Jadi, petani bisa menjualnya dengan harga rendah atau mereka bisa mencari solusi dengan mengubah wortel yang tidak berbentuk ini, menjadi wortel bayi.

Petani akan mengupas dan memotong wortel yang tampak jelek dan mencelupkannya ke dalam klorin. Khlorinasi merupakan proses bagaimana wortel bayi bisa mendapatkan lapisan luar keputihan mereka. Kemudian, mereka mengemasnya dan menjualnya sebagai wortel bayi.

Mencelupkan mereka dalam klorin membantu para petani untuk menjaga warna dan tekstur wortel yang garing. Tapi klorin sangat buruk dan memiliki dampak yang sangat berbahaya untuk dikonsumsi.

Menurut Dewan Kualitas Lingkungan AS, minum air berklorin dapat meningkatkan risiko kanker sebesar 93 persen. Bayangkan risikonya jika kita mengkonsumsi wortel bayi ini.

Cara terbaik meminimalkan risiko tersebut dengan berhenti mengonsumsi wortel bayi sama sekali. Namun, jika Anda harus menggunakannya, belilah dari sumber organik dan masukkan ke dalam larutan sitrat terlebih dahulu untuk memastikan agar tidak membahayakan Anda. Atau, Anda juga bisa memotong wortel ukuran besar Anda dan membuat wortel bayi Anda sendiri. (TimesofIndia)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI