Sulit BAB Tak Juga Teratasi, Apa yang Harus Dilakukan?

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 14 Juli 2017 | 13:45 WIB
Sulit BAB Tak Juga Teratasi, Apa yang Harus Dilakukan?
Ilustrasi sakit maag, sakit perut, gangguan pencernaan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat siang Dokter,
Ibu saya mengalami susah buang air besar (BAB) dan perut yang tidak nyaman. Beberapa minggu terakhir beliau sering makan bubur dan sayur, serta banyak minum air putih, tapi tetap sulit BAB. Apa yang dialami Ibu saya, Dok? Mohon penjelasannya. Terima kasih.

BG
 
Jawab:

Selamat siang saudari BG,
Konstipasi adalah kondisi sulit buang air besar secara teratur, tidak bisa benar-benar tuntas, atau tidak bisa sama sekali.

Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang terkadang terjadi secara bersamaan. Faktor-faktor risiko tersebut meliputi:
- Pola makan yang buruk, misalnya kurang mengonsumsi serat atau kurang minum.
- Kurang aktif dan jarang melakukan olahraga.
- Mengabaikan keinginan untuk buang air besar.
- Rasa tidak leluasa saat menggunakan toilet.
- Kekurangan atau kelebihan berat badan.
- Gangguan mental, seperti kecemasan atau depresi.
- Penyakit atau kondisi medis lain, misalnya diabetes, prolaps rektum, penyumbatan atau penyempitan usus, kanker usus besar, stroke, penyakit Parkinson, cedera saraf tulang belakang, hipotiroidisme, serta hipertiroidisme.
- Efek samping obat-obatan tertentu, contohnya suplemen kalsium, suplemen zat besi, antasida yang mengandung aluminium, obat diuretik, analgesik yang mengandung opium (seperti kodein dan morfin), antidepresan, antiepileptik untuk pengobatan epilepsi, serta antipsikotik untuk pengobatan skizofrenia dan penyakit kejiwaan lainnya.

Sebaiknya ibu Anda memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatology untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, misalnya kolonoskopi. Langkah ini penting untuk dilakukan untuk mengetahui penyebab keluhan ibu Anda dan pengobatan lebih lanjut.

Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.

 
Dijawab oleh: dr. Yohana Margarita
Sumber: https://meetdoctor.com/

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI