Cuma 30 Menit, Saraf Terjepit Anda Teratasi dengan Metode Ini

Kamis, 13 Juli 2017 | 08:39 WIB
Cuma 30 Menit, Saraf Terjepit Anda Teratasi dengan Metode Ini
Ilustrasi nyeri pinggang akibat saraf terjepit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi saraf terjepit atau juga dalam istilah medis dikenal dengan sebutan Hernia Nucleus Pulposus (HNP), merupakan penyebab nyeri pinggang pada sebagian besar kasus. Penonjolan bantalan sendi tulang belakang membuat saraf menjadi terjepit dan menimbulkan rasa sakit yang teramat sangat.

Pada kasus saraf terjepit yang ringan, bisa diatasi dengan pemberian obat-obatan dan olahraga seperti berenang atau yoga yang memfokuskan pada area tulang belakang. Apabila disebabkan oleh kesalahan postur, maka memperbaiki cara berdiri maupun duduk bisa meminimalisir rasa nyeri.

Namun pada taraf nyeri yang tak dapat diatasi dengan cara tersebut, maka jalan operasi adalah pilihan yang bisa dilakukan pasien agar dapat menjalani aktivitas secara normal.

Dari berbagai teknik operasi yang ada, dr. Harmantya Mahadhipta, SpOT (K-Spine) dari RS Premier Bintaro merekomendasikan metode Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy (PELD) yang minim efek samping dan berlangsung singkat.

"Sayatan yang dibentuk juga sangat kecil hanya sekitar 8 mm, dengan bius lokal. Sehingga pasien bisa tetap sadar selama proses operasi dengan perdarahan yang minimal," ujar dr Harmantya pada temu media di Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Ia menambahkan, sebenarnya metode minimal invasive ini bukan barang baru di luar negeri. Namun di Indonesia metode ini baru diperkenalkan beberapa rumah sakit termasuk RS Premier Bintaro.

Pasien pun tak perlu menginap karena proses operasi berlangsung singkat hanya 30 menit.

"Logikanya dengan sayatan yang minim, rasa sakit jauh lebih ringan. Pemulihan akan jauh lebih cepat. Dampaknya biaya yang dikeluarkan pasien juga jadi lebih murah," tambah Harmantya.

Meski demikian, soal harga, tak dipungkiri masih menjadi alasan banyak masyarakat yang enggan mengatasi kondisi saraf kejepit melalui tindakan medis. Sebagian memilih menanggulangi rasa nyeri dengan pijat tradisional, meski tidak menangani penyebab dari saraf kejepit.

"Mungkin dari segi harga PELD lebih mahal dibandingkan metode lainnya. Tapi dengan PELD pasien akan lebih cepat pulih, minim rasa sakit, risiko komplikasi yang minim sehingga satu hari setelah penanganan bisa kembali bekerja, beraktivitas. Beda halnya dengan operasi lain seperti microdiscectomy yang butuh 30 hari masa pemulihan," pungkasnya.  

Baca Juga: Kebanyakan Kosmetik di Sekitar Mata, Awas Berisiko Buta!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI