Lelaki Dianjurkan Masturbasi Minimal 21 Kali Sebulan

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 11 Juli 2017 | 21:31 WIB
Lelaki Dianjurkan Masturbasi Minimal 21 Kali Sebulan
Ilustrasi sebuah tisu bekas dalam genggaman tangan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi terbaru yang digelar para ilmuwan di Universitas Harvard, Amerika Serikat menelurkan sebuah saran bagi para lelaki: bermasturbasilah minimal 21 kali sebulan agar terhindar dari kanker prostat.

Hasil riset ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru, tetapi mendukung studi-studi sebelumnya tentang manfaat ejakulasi bagi lelaki untuk mengurangi risiko terkena kanker prostat.

Dalam studi ini para ilmuwan dari Harvard mewawancarai lebih dari 31.000 orang lelaki berusia 46-81 tahun. Mereka ditanyai tentang seberapa sering mengalami ejakulasi ketika masih berusia remaja, paruh baya, dan di masa tua.

Ejakulasi itu tak melulu karena masturbasi, tetapi juga bisa melalui hubungan seks dan ketika mimpi basah.

Selain tentang ejakulasi, para responden juga ditanyai soal gaya hidup dan kesehatan mereka, demikian beber para ilmuwan dalam jurnal European Urology.

Hasil analisis dari data-data yang diberikan oleh para responden menunjukkan bahwa, lelaki yang berejakulasi minimal 21 kali sebulan memiliki risiko terkena kanker prostat 33 persen lebih rendah ketimbang mereka yang berejakulasi hanya 4-7 kali sebulan.

Temuan ini mirip dengan hasil sebuah studi di Australia, yang menunjukkan bahwa lelaki yang berejakulasi 4-7 kali sepekan, memiliki risiko terkena kanker prostat 36 persen lebih rendah ketimbang berejakulasi kurang dari dua kali sepekan.

Meski hasil studi itu tak sampai mencari tahu hubungan antara frekuensi ejakulasi dan kanker prostat, tetapi para ilmuwan menduga bahwa ketika lelaki mengosongkan kantong prostat mereka pada saat yang sama mereka membuang zat-zat yang bisa memicu kanker.

Sementara itu, sebuah studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa lelaki yang memiliki 30 atau lebih pasangan seks, memiliki risiko terkena kanker prostat 2-3 kali lebih besar dari mereka yang hanya punya satu pasangan bercinta.

Prostat sendiri adalah sebuah kelenjar yang terletak di belakang kantung kemih lelaki dan bertugas untuk menghasilkan cairan semen. Kanker prostat adalah salah satu tipe kanker yang sering diderita lelaki, khususnya lelaki yang berusia lanjut.

Penderita kanker prostat biasanya merasakan gejala sakit ketika buang air kecil, sakit ketika berejakulasi, dan sakit pinggang. (Tech Times)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI