Suara.com - Seorang ibu bernama Jordan DeRosier di Washington mendokumentasikan kesedihannya di Facebook untuk memperingatkan ibu-ibu lainnya mengenai betapa bahayanya membiarkan bayi tidur dengan selimut. Anak lelakinya, Sloan ditemukan tewas dengan selimut melilit kepalanya.
Selimut, kata dia sangat berbahaya bagi bayi karena bisa menutup jalan napasnya ketika mengenai hidung atau mulut sehingga membuat bayi lelakinya mengalami kematian mendadak.
"Awalnya saya tidak ingin menjelaskan kondisi kematiannya, karena penyesalan yang saya rasakan. Tapi saya tidak ingin hal ini menimpa bayi-bayi lainnya," ujar DeRosier dalam laman Facebooknya dilansir Medical Daily.
Ia pun menceritakan kronologi hingga selimut menewaskan Sloan. Awalnya bayi lelaki tersebut tidur berbaring dengan selimut yang dibuat oleh nenek buyutnya.
Baca Juga: Laku Keras, Ini 5 Film Hollywood Terlaris Semester Pertama 2017
Lalu DeRosier pun mengambil selimut lainnya untuk menutupi bagian kepala Sloan agar lebih merasa hangat. "Entah bagaimana selimut tersebut berpindah posisi dan membuatnya terjebak di dalam selimut. Saya tidak pernah berpikir hal ini akan terjadi," ungkap dia.
Beranjak dari pengalamannya itulah ia mengimbau para ibu untuk tidak meletakkan selimut saat bayi tidur.
"Tolong jangan menaruh bayi Anda tidur dengan selimut. Bayi saya berumur 7 bulan, saya berpikir karena dia telah mampu merangkak, berdiri sendiri, dan memanjat, dia akan baik-baik saja tidur dengan selimut," lanjut dia.
Situs pengasuhan Baby Center menyarankan agar orangtua menunggu hingga anak-anak berusia satu tahun sebelum membiarkan mereka tidur dengan selimut.
Sedangkan menurut American Academy of Pediatrics (AAP), sebaiknya bayi tidur di kamar yang sama dengan orang tua hingga mereka berusia enam bulan. Organisasi ini juga merekomendasikan meletakkan bayi di permukaan yang kokoh tanpa alas tidur, bantal, mainan, atau selimut yang lembut.