Bangun dari Koma, Gadis Ini Diamputasi karena Digigit Laba-laba

Senin, 10 Juli 2017 | 19:00 WIB
Bangun dari Koma, Gadis Ini Diamputasi karena Digigit Laba-laba
Laba-laba Funnel-Web memiliki racun yang mematikan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan muda asal Kanada, terbangun dari koma, kemudian mengetahui kakinya telah diamputasi karena gigitan seekor laba-laba pertapa cokelat.

Gadis berusia 21 tahun itu tengah berada di rumahnya di Surrey, British Columbia, Kanada, bulan lalu saat dia digigit di pergelangan kaki kanannya.

Dua hari kemudian, gadis bernama Chey Alvarez tersebut diketahui terkena infeksi bakteri langka, namun serius atau dikenal sebagai "penyakit pemakan daging".

Chey Alvarez kemudian masuk dalam keadaan koma, dan pihak rumah sakit dengan sangat terpaksa harus mengamputasi kaki kanannya. Sang bunda, Rhonda Alvarez Licona, mengatakan putrinya tetap koma selama hampir dua minggu, dan tidak menyadari bahwa putrinya telah diamputasi.

Baca Juga: Racun Laba-Laba Bisa Atasi Stroke?

"Ketika Dia hampir keluar dari koma yang diinduksi, kami tidak memberitahunya tentang masalah amputasi selama beberapa hari karena dia masih harus mendapat dukungan hidup. Kami ingin mendapatkan beberapa hari penyembuhan lagi sebelum memberitahunya kabar buruk bahwa dia telah kehilangan sebagian kakinya," kata Rhonda Alvares Licona.

Infeksi tersebut juga menyerang bagian tubuh lainnya Chey Alvarez, seperti lengan, kaki bagian dalam dan daerah pinggulnya. Necrotizing fasciitis merupakan infeksi yang disebabkan bakteri yang bisa menghancurkan kulit, lemak, dan jaringan yang menutupi otot dalam waktu sangat singkat.

Selain itu, hal ini juga dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian. Sementara itu,laba-laba pertapa cokelat biasanya berasal dari negara bagian Midwestern dan Southeastern di AS. Mereka adalah laba-laba paling berbisa kedua di negara bagian setelah laba-laba Blackwidow.

Saat ini, Chey tidak sepenuhnya bebas dari bahaya dan kemungkinan akan tinggal di rumah sakit selama beberapa bulan lagi.

"Dia harus belajar berjalan dari pinggul bahkan sebelum dia bisa belajar berjalan dengan kaki palsu. Penyakit itu menyerangnya dan telah mengubah hidupnya selamanya," papar Rhonda seperti dikutip dari Dailymail.

Baca Juga: Akibat Radang Tenggorokan, Tangan dan Kaki Lelaki Ini Diamputasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI