Suara.com - Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun yang memiliki 40 persen luka bakar pada tubuhnya, belajar bagaimana berdamai dengan ketidaksempurnaan fisik melalui medium boneka mainan. Gadis "putri duyung" itu kini memiliki boneka dengan bekas luka yang serasi pada bagian kaki.
Sophie Lunstead dari Groton di Massachusetts harus memperjuangkan hidupnya setelah secara tidak sengaja menumpahkan air panas ke perut, kaki dan lengannya pada tahun lalu.
Hebatnya, dia berhasil melewati dan menantang harapan dokter dan keluar dari rumah sakit dua bulan kemudian. Namun, kin Sophie memiliki luka bakar tingkat dua dan tiga di 40 persen tubuhnya. Hal tersebut mendorong para perundung di sekolahnya untuk berperilaku kejam kepada Sophie, dan mengatakan bekas luka yang dimilikinya "menjijikkan, kotor dan aneh".
Namun, Sophie mengatasi hal tersebut dengan membandingkan kulit bersisik miliknya seperti sisik putri duyung. Pada peringatan setahun tragedi tersebut, ibu Sophie, Nichole (32), memberikan Sophie boneka "putri duyung" dengan luka yang sesuai dengan putrinya yang dibuat untuk membantunya "melihat kebaikan".
Baca Juga: Tak Ada Aktivitas Fisik 14 Hari Berturut-turut Bikin Gemuk
"Dia sangat terkejut saat menyadari bahwa boneka itu memiliki bekas luka yang identik. Hal-hal seperti itu membantunya dan ini cara kecilnya untuk melihat kebaikan di paruh awalnya," ujar dia.
Sophie tersiram air panas tahun lalu saat membuat makaroni keju bersama kakaknya Matthew, yang sekarang berusia 11 tahun, sementara ibunya tengah berada di lantai atas.
Sophie dan Matthew mencoba menuangkan pasta ke dalam saringan, sementara Sophie menuangkan air mendidih yang kemudian tumpah dan airnya membakar tubuhnya.
"Saya pergi ke kamar mandi dan menyuruh anak saya menunggu. Ketika saya berada di lantai atas, saya tiba-tiba mendengar teriakan dan berlari untuk menemukan Sophie histeris menangis di dekat pintu," cerita Nichole.
"Anakku meneriakkan 'air mendidih' dan ketika saya melihat Sophie, saya melihat kulitnya mengelupas, saya berlari ke arahnya untuk melepas baju dan membungkusnya di sekelilingnya, yang bisa saya lakukan hanyalah menjerit," sambungnya.
Baca Juga: Kasihan, Bayi Ini Miliki Kaki Seperti Putri Duyung
Di rumah sakit, keluarga tersebut diberi tahu bahwa Sophie membutuhkan cangkok kulit sebelum kembali belajar bagaimana cara berjalan. Sophie lalu bertekad untuk pulang ke rumah saat ulang tahunnya yang keenam dan melampaui harapan dokter dengan belajar berjalan.
"Mereka tidak pernah berpikir dia akan berjalan begitu cepat dan sembuh seperti ini tapi dia sudah bertekad," ujarnya.
Kini, meski kerap mendapat intimidasi, Sophie tetap bersikap kuat."Dia masih memakai celana pendek seperti tidak ada yang salah dan sebagian besar bangga dengan kakinya, dia suka menunjukkannya. Dia bangga dengan bekas lukanya sendiri dan tidak menyembunyikannya, dia tidak takut untuk memberitahu orang apa yang terjadi padanya." (Dailymail)