Payudara Besar Sebelah, Normalkah?

Rabu, 05 Juli 2017 | 13:30 WIB
Payudara Besar Sebelah, Normalkah?
Ilustrasi ukuran payudara. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah survei yang dilakukan terhadap 100 orang perempuan menemukan bahwa 88 persen di antaranya memiliki payudara yang tidak simetris.

Ya, antara payudara kanan dan kiri memiliki ukuran yang berbeda sehingga mempengaruhi penampilan kaum hawa.

Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Jayashree Sundar, ada beberapa alasan yang mendasari mengapa payudara menjadi tidak simetris.

Ia mengakui bahwa setiap perempuan sebenarnya memiliki ukuran payudara yang berbeda antara kiri dan kanan. Namun ada beberapa kondisi lainnya yang menyebabkan ukuran payudara menjadi berbeda antara kiri dan kanan.

1. Perubahan hormonal
Pubertas bisa menyebabkan payudara bagian kanan atau kiri tumbuh lebih dulu. Hal ini menyebabkan bagian tersebut memiliki ukuran yang lebih besar dan membuat si empunya alias perempuan merasakan hal ganjil di bagian dadanya.

2. Ibu menyusui
Dokter Sundar mengatakan, ibu menyusui cenderung memiliki payudara yang berbeda ukuran. Pasalnya mereka kerap menggunakan satu payudara saja untuk menyusui buah hati. Agar simetri, cobalah untuk menggunakan kedua payudara secara bergantian ketika menyusui bayi.

3. Benjolan di payudara
Benjolan atau pertumbuhan jaringan di bagian payudara kerap membuat ukuran payudara baik kiri maupun kanan menjadi berbeda. Namun jangan buru-buru menganggap ini kanker, karena tak semua benjolan bersifat kanker. Cedera traumatis di payudara pun juga bisa memicu benjolan.

4. Kanker
Ya, kanker payudara bisa menyebabkan pertumbuhan payudara menjadi tidak rata. Lakukan deteksi dini secara rutin dengan periksa payudara sendiri maupun USG payudara untuk mengetahui penyebab dari kondisi payudara yang tak sama.

5. Genetik
Dalam kebanyakan kasus, perbedaan ukuran payudara tidak diketahui pasti. Namun dalam beberapa kasus hal ini bisa dipengaruhi faktor genetik. Jadi, pada setiap orang penyebabnya bisa beragam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI