Suara.com - CV Nuansa Aulia sebagai pihak penerbit "Si Kabayan Super Kocak, Kumpulan Cerita Kabayan yang Cerdik dan Menggelitik" mengaku khilaf menerbitkan buku karya penulis Witarsa. Jika pihak penerbit telah memberi klarifikasi, penulis ternyata baru bisa ditanya tentang bukunya pascalebaran.
Medi, salah satu pihak CV Nuansa Aulia mengatakan, baik pihak penerbit maupun penulis buku, Witarsa, masih belum berkomunikasi karena masih libur Lebaran.
"Karena libur Lebaran, ini lagi dicari kontaknya (Witarsa). Nanti Senin kan redaksi masuk semua, baru bisa dihubungi," kata Medi kepada Suara.com.
Sekadar diketahui, buku berjudul "Si Kabayan Super Kocak, Kumpulan Cerita Kabayan yang Cerdik dan Menggelitik" karya Witarsa mengandung kata-kata tak pantas seperti 'istri simpanan', 'selingkuhan', dan 'dukun cabul'.
Dalam bab VII, Kabayan Jadi Dukun pada hal. 82 terdapat kalimat, "Seorang perempuan muda datang menghadap. Kabayan mengamati perempuan itu. Wajahnya cantik sekali, tak kalah dengan artis sinetron. Pantas saja kalau ia menjadi istri simpanan pejabat. Kabayan sendiri, kalau jadi pejabat mungkin berpikir untuk menjadikannya selingkuhan."
Selanjutnya pada halaman 84 paragraf 4 terdapat kalimat, "Tamu Kabayan menurut. Kabayan meraih si cantik. Kabayan tiba tiba merasakan getaran hebat dalam tubuhnya. Ah...dasar dukun cabul."
Penulis Baru Bisa Ditanya soal Buku "Si Kabayan" Pascalebaran
Jum'at, 30 Juni 2017 | 13:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Review Buku Be Proud, My Dear: Pentingnya Mencintai dan Menghargai Diri Sendiri
19 Desember 2024 | 20:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI