Suara.com - CV Nuansa Aulia selaku pihak penerbit buku "Si Kabayan Super Kocak, Kumpulan Cerita Kabayan yang Cerdik dan Menggelitik" karya penulis Witarsa, mengaku khilaf salah satu buku anak terbitan mereka berunsur pornografi.
"Saya sempat dengar di redaksi ramai, dalam buku tersebut ada kata-kata 'selingkuh', 'istri simpanan'," ungkap salah satu pihak CV Nuansa Aulia, Medi, kepada Suara.com.
Mengetahui kesalahan yang telah dilakukan pihaknya, Medi memastikan, penerbit berupaya melakukan penarikan dengan memberikan surel kepada beberapa toko buku yang menjual buku "Si Kabayan Super Kocak".
"Sebagai permohonan maaf, bentuk kehkilafan penerbit. Memang ada yang kurang pantas," imbuhnya.
Sekadar diketahui, buku berjudul "Si Kabayan Super Kocak, Kumpulan Cerita Kabayan yang Cerdik dan Menggelitik" karya Witarsa mengandung kata-kata tak pantas seperti 'istri simpanan', 'selingkuhan', dan 'dukun cabul'.
Dalam bab VII, Kabayan Jadi Dukun pada hal. 82 terdapat kalimat, "Seorang perempuan muda datang menghadap. Kabayan mengamati perempuan itu. Wajahnya cantik sekali, tak kalah dengan artis sinetron. Pantas saja kalau ia menjadi istri simpanan pejabat. Kabayan sendiri, kalau jadi pejabat mungkin berpikir untuk menjadikannya selingkuhan."
Selanjutnya, pada halaman 84 paragraf 4 terdapat kalimat, "Tamu Kabayan menurut. Kabayan meraih si cantik. Kabayan tiba tiba merasakan getaran hebat dalam tubuhnya. Ah...dasar dukun cabul."