Trypophobia, Fobia Apa Itu?

Jum'at, 23 Juni 2017 | 12:22 WIB
Trypophobia, Fobia Apa Itu?
Ilustrasi gelembung air. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kita pasti mengenal seseorang yang memiliki fobia, seperti takut akan gelap atau takut pada ketinggian. Tapi, ada satu fobia yang tidak terlalu umum namun diam-diam dialami banyak orang.

Adalah trypophobia, yang secara resmi didefinisikan sebagai ketakutan pada lubang. Mungkin pada awalnya lucu, namun penderita sering tersentak saat melihat benda-benda seperti gelembung, busa atau benda lain dengan lubang yang banyak.

Saat melihat benjolan atau berlubang-lubang, beberapa orang mengatakan mereka tiba-tiba merasa merinding dan bergidik. Penderita trypophobia juga mengataka bahwa mereka merasakan sesuatu merayap di kulit dan pada tahap ekstrem, mereka akan merasakan serangan panik, berkeringat, mual dan gatal-gatal.

Meski begitu, beberapa ilmuwan dan psikolog mempertanyakan apakah ketakutan tersebut memenuhi kriteria menjadi fobia.

Baca Juga: Demam saat Hamil, Waspadai Anak Lahir dengan Gangguan Autisme

Seorang konselor dan hipnoterapis yang berbasis di Cardiff, Simon English, telah merawat orang-orang dengan fobia, termasuk trypophobia selama lebih dari 10 tahun.

"Saya berbicara dengan satu klien yang menderita trypophobia. Dia menyebutkan ketakutan akan lubang, hal-hal seperti sarang lebah dan bunga tertentu. Bagi banyak orang dengan fobia, rasanya seperti tidak bisa memegang kendali dan terkadang bisa menimbulkan pemikiran bencana," papar Simon seperti yang suara.com kutip dari MirrorOnline.

Cukup sering hal-hal yang mempengaruhi pikiran juga dapat mempengaruhi tubuh. Itulah sebabnya, lanjut Simon, beberapa orang merasakan seperti ada yang merayap pada kulitnya atau telapak tangan berkeringat.

Jadi, saran apa yang dia berikan kepada penderita trypophobia? Segera cari akar masalah, apa yang menyebabkan rasa takut tersebut, lalu bisa dengan seseorang.

Jika merasa fobia yang diderita sudah cukup menganggu, cari seorang konselor, lalu cobalah berpikirkan positif dan ubah rasa takut menjadi sesuatu yang positif, bukan sesuatu yang negatif.

Baca Juga: Mau Tahu Dimana Pasangan Anda Berada? Pakai Fitur Baru Snapchat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI