Ada Bintil di Area Intim, Apakah Itu?

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 15 Juni 2017 | 18:30 WIB
Ada Bintil di Area Intim, Apakah Itu?
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat sore Dokter,
Saya pernah telat menstruasi sampai empat bulan, tapi hasil USG rahim saya bersih tidak ada serviks atau Sindrom ovarium polikistik (PCO). Setelah dapat obat dari dokter, seminggu kemudian saya menstruasi. Masalahnya, setelah selesai menstruasi, saya menemukan semacam kulit, kutil, atau jerawat, di daerah tengah-tengah antara Miss V dan anus. Apakah itu Human Papiloma Virus (HPV)? Mohon penjelasannya, Dok. Terima kasih.

NN


Jawab:

Selamat sore Saudarai NN,
Benjolan pada daerah sekitar anus dan vagina dapat disebabkan oleh berbagai hal sebagai berikut:

1. Hemoroid, wasir atau ambeien
Benjolan ini terletak pada sisi anus, berwarna kemerahan, dan dapat disertai rasa gatal dan nyeri.

2. Kista Bartholini
Benjolan diakibatkan oleh sumbatan dari kelenjar Bartholini. Biasanya tidak disertai gejala. Benjolan hanya satu buah dan berbentuk bulat pada sisi vagina. Bila disertai nyeri ada kemungkinan disertai dengan infeksi bakteri.

3. Kista perianal
Kista jenis ini muncul akibat sumbatan pada kelenjar di sekitar anus.

4. Bisul
Akibat infeksi pada kulit sekitar anus, bergejala sangat nyeri dan dapat disertai dengan demam.

5. Fistula ani
Ini merupakan penyakit di sekitar anus akibat adanya saluran antara rongga anus dengan kulit sekitar. Dapat bergejala benjolan pada sekitar anus. Gejala lainnya adalah nyeri saat BAB dan gatal pada anus.

6. Moluskum kontagiosum
Ini merupakan benjolan bintil-bintil kecil yang bila dipencet keluar putih seperti nasi. Merupakan akibat infeksi virus.

7. Kutil kelamin
Benjolan disekitar kelamin, permukaan tidak rata seperti jengger ayam. Ini disebabkan oleh infeksi virus HPV (Human papiloma virus)

8. Jerawat, atau penyebab lain

Sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan secara langsung sehingga diketahui penyebab keluhan Anda dan pengobatan lebih lanjut.

Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.


Dijawab oleh: dr. Yohana Margarita
Sumber: https://meetdoctor.com/

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI