Suara.com - Kentang goreng memang telah sering digolongkan ke dalam makanan tak sehat. Namun, camilan satu ini tetap menjadi kesukaan banyak orang.
Kini Anda harus berpikir ulang jika ingin mengonsumsinya terlalu sering. Pasalnya, sebuah studi terkini menghubungkan pola konsumsi kentang goreng setidaknya dua kali sepekan dapat meningkatkan risiko kematian lebih cepat.
Temuan ini diperoleh setelah peneliti melakukan analisis selama delapan tahun untuk melihat pola konsumsi kentang goreng dari 4.400 perempuan dan laki-laki berusia 45 dan 79 tahun. Di akhir periode penelitian, 236 responden telah meninggal dunia.
Tim peneliti pun menemukan, responden yang sering mengonsumsi kentang goreng, minimal dua kali sepekan berisiko dua kali lipat mengalami kematian dibandingkan mereka yang jarang atau tidak mengonsumsinya.
Peneliti pun mengaitkan kandungan garam dan lemak jenuh pada kentang goreng sebagai pembunuh sebenarnya. Menurut peneliti, asupan garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu berbagai penyakit kardiovaskular.
Begitu pula dengan lemak jenuh pada minyak yang digunakan untuk menggoreng kentang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah. Meski demikian peneliti mengharapkan studi lanjutan untuk memastikan penyebab dari temuan mereka.
Mereka pun mengingatkan masyarakat untuk tidak menghitung kentang goreng sebagai sayuran karena proses penyajiannya yang tergolong tak sehat. (Menshealth)
Seram, Kematian Menghantui Mereka yang Doyan Makan Kentang Goreng
Senin, 12 Juni 2017 | 06:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Inovasi Prosedur PCI Untuk Atasi Ketimpangan Layanan Kardiovaskular di Daerah 3T
05 Desember 2024 | 18:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:15 WIB
Health | 16:55 WIB
Health | 11:28 WIB
Health | 12:34 WIB
Health | 12:27 WIB
Health | 12:22 WIB
Health | 09:59 WIB