Suara.com - Anak-anak kerap menjadi alergi kepada beberapa jenis makanan disebabkan beberapa faktor. Tapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa menghindari makanan seperti susu, telur dan lainnya sampai mereka berusia setahun, justru akan menjadikan anak mengalami peningkatan kesempatan berkembangnya alergi pada makanan tersebut.
Hasil dari sebuah penelitian di Kanada mengatakan bahwa bayi yang tidak diberi susu pada tahun pertama mereka, hampir empat kali lebih sensitif terhadap susu pada usia satu tahun. Risiko tersebut akan berlipat ganda untuk kasus telur atau kacang tanah.
Saat ini, sebuah badan kesehatan di Inggris menyarankan untuk menunda pengenalan produk telur dan kacang tanah seperti selai kacang sampai usia anak mencapai enam bulan, dengan tujuan untuk pencegahan alergi.
Namun, para ilmuwan yang menulis untuk Pediatric Allergy and Immunology mengatakan, penundaan tersebut dapat menyebabkan peningkatan alergi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kulit Melenting Akibat Alergi Deterjen
Dikatakan, sebaiknya anak-anak sudah dikenalkan dengan kacang tanah, telur dan susu sapi lebih awal antara usia empat sampai enam bulan.
"Ini adalah pergeseran penting dalam berpikir jauh dari menghindari makanan yang berpotensi alergen, menuju pengenalan awal mereka untuk mengurangi risiko alergi makanan di kemudian hari," kata penulis studi Maxwell Tran.
Menghindari makanan ini sebelum menginjak usia 12 bulan dapat meningkatkan risiko asma, eksim dan rhinitis di masa kanak-kanak mereka nanti.
Tim peneliti yang bekerja pada CHILD Study, dipimpin oleh McMaster University, melihat data lebih dari 2.100 anak-anak Kanada. Mereka menemukan bayi yang tidak diberi makanan alergenik sebelumnya memiliki kesempatan untuk mendapatkan sensitivitas makanan yang lebih tinggi.
Penelitian ini juga menemukan bahwa kebanyakan orangtua benar-benar menunda mengenalkan mereka, terutama telur dan kacang tanah, karena takut akan reaksi yang merugikan.
Baca Juga: Tinggal di Rumah Kaca, Perempuan Ini Alergi Hampir Segala Hal
Hanya tiga persen yang memperkenalkan telur sebelum usia enam bulan, sementara hanya satu persen yang memperkenalkan kacang sebelum usia enam bulan. Dan 63 persen orangtua menghindari memberi makan kacang sepenuhnya selama tahun pertama anak mereka.