Suara.com - Duduk selama berjam-jam lamanya telah dikaitkan dengan peningkatan penyakit kardiovaskular. Nah, penelitian terkini yang dipublikasikan di Journal of Physical Activity and Health menemukan, posisi berdiri di meja kerja bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Bahkan, berdiri di meja kerja juga dilaporkan dapat membuat karyawan menjadi lebih produktif dan mengalami penurunan kadar hormon penyebab stres.
"Kami telah menemukan berbagai risiko penyakit akibat gaya hidup diam, salah satunya duduk terlalu lama di kantor. Melalui temuan ini kami mencoba memberikan solusi pencegahannya," ujar peneliti studi Nicholas Gilson.
Untuk mendapatkan temuan ini tim peneliti University of Queensland menganalisis 20 responden untuk menjalani gaya hidup diam seperti duduk selama 8 jam, treadmill, dan berdiri di meja kerja. Aktivitas otak mereka juga diukur menggunakan electro-caps dan tingkat stres mereka diukur melalui sampel air liur.
Baca Juga: Jalan Kaki Pangkas Risiko Kematian Akibat Penyakit Kardiovaskular
"Pekerja yang berdiri di meja kerjanya memiliki kadar kortisol lebih rendah yang membuat tingkat stres mereka juga menurun," tambah Gilson.
Namun bukan berarti pekerja menghabiskan seluruh waktunya untuk berdiri. Gilson mengatakan berdiri setiap setengah jam, sudah cukup memberi manfaat ini.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa berdiri saat bekerja dapat membantu menormalkan kadar gula darah lebih cepat, setelah makan dibandingkan mereka yang menghabiskan waktunya di kantor hanya untuk duduk. Selain itu, berdiri juga dapat membantu mengurangi risiko nyeri bahu dan punggung. [Medical Daily]