Benarkah Operasi Amandel Pengaruhi Sistem Kekebalan Tubuh?

Jum'at, 09 Juni 2017 | 07:05 WIB
Benarkah Operasi Amandel Pengaruhi Sistem Kekebalan Tubuh?
Ilustrasi dokter memeriksa kesehatan mulut pasien. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Radang tenggorok disertai amandel yang membengkak kerap bikin tubuh tak bergairah. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan operasi amandel.

Namun, masih ada sebagian yang ragu melakukan operasi amandel karena diyakini dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Lantas benarkah anggapan ini?

Disampaikan dr Syahrial M Hutauruk SpTHT-KL selaku Ketua Divisi Laring Faring Departemen THT FKUI-RSCM, operasi amandel memang dapat mempengaruhi imunitas tubuh namun jika dilakukan pada usia 3-7 tahun. Namun pada orang dewasa, hal ini tidak berlaku.

Baca Juga: Amandel Bengkak Ternyata Tak Selalu Harus Dioperasi

"Kalau dibuangnya saat dewasa itu nggak ada efek samping terkait imunitas. Kalau untuk anak-anak sampai usia 7 tahun memang ada. Tapi setelahnya hampir tidak mempengaruhi sistem kekebalan tubuh anak," ujar dia pada temu media Kamis (8/6/2017).

Efek samping usai melakukan operasi amandel pun, tambah dia, hampir tidak ada jika melakukannya pada saat yang tepat. Bahkan menurut dia, akan lebih baik jika amandel segera diangkat karena dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

"Kalau indikasinya terjadi berulang, tiga kali dalam setahun itu memang harus segera dioperasi. Kalau tidak bisa memicu gangguan napas dan gangguan makan, terutama pada anak," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI