Suara.com - VM, perempuan yang tidak menggunakan pakaian luar saat berjalan-jalan di keramaian DKI Jakarta dan Apotek Roxy, Lokasari, Mangga Besar, Jakarta Barat, Sabtu (3/6), diduga memiliki persoalan asmara sehingga melakukan aksi nekat tersebut.
VM nekat melakukannya diduga karena kondisi kesehatan mental dia tengah down setelah diselingkuhi pacar. Akun gosip Mak Lambe Turah mengungkapkan alasan VM berjalan-jalan tanpa busana karena sang kekasih menikah dengan teman dekatnya.
Berdasarkan kondisi tersebut, perselingkuhan jelas dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Itu diungkapkan penelitian dari University of Nevada usai mensurvei 232 mahasiswa dalam tiga bulan terakhir.
Mereka menemukan, orang yang diselingkuhi akan mengalami tekanan emosional yang berat seperti perasaan kesal, marah, bingung hingga sakit hati. Bahkan, bisa mengantarkan mereka dalam perilaku menyimpang seperti seks tanpa kondom, penggunaan narkoba, konsumsi alkohol, hingga obesitas.
"Menjadi korban perselingkuhan tampaknya tidak hanya menyebabkan depresi atau gangguan kesehatan mental, tapi juga meningkatkan perilaku menyimpang yang cukup berisiko," ujar penulis utama studi M. Rosie Shrout.
Uniknya, Shrout menemukan efek ini paling rentan terjadi pada kaum hawa dibandingkan laki-laki. Sehingga, perempuan korban perselingkuhan lebih rentan mengidap masalah kesehatan mental dibandingkan laki-laki.
"Perbedaan gender ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan perempuan selalu menerima dampak paling besar dibandingkan laki-laki ketika diselingkuhi. Menurut kami, hal ini terjadi karena perempuan mementingkan hubungan sebagai sumber identitas diri," tandasnya. (Independent)
Baca Juga: Studi: 60 Persen Lelaki Selingkuh, 45 Persen Perempuan Mendua