Suara.com - Selama ini kita sering mendengar sebutan air mineral untuk produk air minum dalam kemasan. Lantas, seberapa pentingkah mineral yang kita konsumsi melalui air minum?
Menurut dr Dian Permatasari, Sp.GK, kebutuhan mineral kita dalam sehari mencapai 3 mg. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ada banyak manfaat tak terduga dari mineral bagi tubuh, antara lain menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, menguatkan tulang dan gigi, membantu metabolisme tubuh dan menguatkan sistem kekebalan tubuh.
"Ada banyak jenis mineral dalam air minum seperti silika, fluoride, selenium, zinc, natrium, magnesium yang merupakan zat gizi esensial mikro bagi tubuh. Esensial itu kalau kekurangan, maka tubuh akan mengalami gangguan metabolisme," ujarnya pada acara buka bersama yang dihelat Danone di Jakarta, Selasa (6/6/2017).
Meski demikian, Dian mengakui ada perdebatan mengenai batasan fluoride yang boleh dikonsumsi tubuh. Di Amerika misalnya asupan fluoride yang berlebihan bisa menyebabkan masalah gigi berlubang.
Baca Juga: Jangan Konsumsi Air Minum Dalam Kemasan setelah 24 Jam
Namun ia memastikan bahwa air mineral dalam kemasan di Indonesia yang mendapat izin edar BPOM telah mematuhi batasan kandungan fluoride sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Kalau asupan fluoride melebihi 5 mg per hari baru berlebihan. Tapi kita tidak mungkin melampauinya. Di sumber makanan ada tapi nilainya kecil sekali hanya 0.002 mg. Jadi, kita bisa penuhi dengan air mineral yang kandungannya telah disesuaikan sesuai rekomendasi WHO," pungkas Dian.