Suara.com - Puasa bukan halangan untuk tetap berolahraga. Jika Anda mengisi waktu berpuasa hanya untuk bermalas-malasan, maka dapat membuat Anda merasa lemas dan tak bergairah untuk beraktivitas.
Menurut Laila Munaf, Co Founder of Sana Studio, seseorang saat berpuasa bisa tetap berolahraga dengan mengatur ulang waktunya. Jelang berbuka puasa merupakan waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadan.
"Jadi ngabuburitnya bisa dengan olahraga. Jenisnya tergantung kemampuan masing-masing orang. Bisa berupa pilates atau sekadar jalan kaki keliling kompleks sembari menunggu waktu berbuka," ujar dia pada temu media di Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Saat ditanya soal intensitas dan durasi berolahraga, Laila mengatakan, porsinya bisa diturunkan menjadi 40-50 persen saat berpuasa. Pasalnya olahraga intensitas berat sangat tidak dianjurkan dilakukan ketika perut kosong.
"Intinya harus tetap aktif. Kalau kita lemas, ya badan bakalan lemas juga. Tapi juga jangan terlalu ambisius untuk berolahraga seperti sebelum bulan puasa, kita sendiri yang bisa menentukan kapasitas diri kita masing-masing," imbuhnya.
Selain jalan kaki dan pilates, jenis olahraga lainnya yang bisa dilakukan saat puasa adalah treadmill ringan, bersepeda, berenang, yoga, hingga olahraga kelenturan seperti senam lantai.
"Olahraga secara teratur merupakan salah satu pendukung utama untuk mendapatkan pola hidup yang sehat di bulan puasa," tandasnya.
Waktu Tepat Berolahraga Saat Puasa
Kamis, 01 Juni 2017 | 18:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Aquabike Jetski World Championship 2024, Pembalap Prancis Juara 1 dan Indonesia Masuk 10 Besar
15 November 2024 | 08:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI