Suara.com - Indonesia merupakan negara tropis di mana musim kemarau lebih panjang dibandingkan musim penghujan. Salah satu risiko penyakit yang mengintai penduduk di negara tropis adalah, katarak.
Katarak merupakan kondisi dimana sebagian atau keseluruhan lensa mata mengalami kekeruhan sehingga pandangan menjadi kabur. Salah satu pemicu katarak adalah pantulan sinar ultraviolet di siang hari.
"Ada penelitian bahwa penduduk yang tinggal di pantai dan pegunungan, angka kejadian kataraknya tinggi. Setelah ditelusuri penyebabnya karena pantulan sinar UV di mana mereka tidak menggunakan topi atau kaca mata anti UV sebagai pelindung," ujar dr Gustri Kusuma W, SpM, spesialis mata dari RS Evasari Jakarta, pada temu media di RS Evasari Jakarta, (31/5/2017).
Lebih lanjut, dia memaparkan, jika tak tertangani sesegera mungkin, katarak bisa menimbulkan kebutaan. Karena itu, dr Gustri mengimbau masyarakat menggunakan kaca mata anti UV ataupun topi sebagai langkah pencegahan katarak.
"Kaca mata hitam dapat melindungi mata dari pantulan sinar matahari yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko katarak," imbuh dia.
Selain itu, perbanyak asupan sayur dan buah yang kaya akan antioksidan karena dapat menangkal radikal bebas sehingga mencegah pembentukan katarak.
"Hindari pula merokok karena asap rokok dapat merangsang timbulnya radikal bebas yang dapat merusak jaringan sel lensa mata," tandasnya.
Ini Alasannya Wajib Memakai Kaca Mata dan Topi di Siang Hari
Rabu, 31 Mei 2017 | 17:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Samsung XR: Kacamata Pintar Super Cerdas dengan AI Gemini, Tantang Ray-Ban Meta
18 November 2024 | 16:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI