Suara.com - Diberi kepercayaan menjaga rahasia mungkin menjadi hal menggembirakan sekaligus beban berat bagi seseorang. Sebuah studi yang dilakukan peneliti Columbia Business School menemukan, dampak buruk menyimpan rahasia bagi kesehatan.
Peneliti menemukan, hal yang menegangkan bukanlah menyembunyikan rahasia, tetapi ketika kita memikirkannya terus menerus.
Dalam tiga penelitian utama, peneliti menemukan topik rahasia yang kerap disimpan seseorang, antara lain kebohongan, kecanduan obat terlarang, dan perselingkuhan. Mayoritas responden penelitian bisa menyembunyikan 13 rahasia dalam sebulan.
"Menyimpan rahasia orang lain dapat mengalihkan fokus seseorang ke hal lain yang tidak perlu menjadi perhatiannya," ujar Malia Mason, penulis dan profesor di Columbia Business School.
Para peneliti pun mengungkapkan, menyimpan rahasia orang lain juga membuat seseorang kehilangan konsentrasi dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari. Saking beratnya tekanan menjaga rahasia, seseorang bisa dengan sengaja membocorkannya ke orang lain.
"Apabila kondisi itu bocor pada orang yang salah. Maka kondisi akan semakin bertambah buruk," imbuh dia.
Lebih lanjut, Mason menuturkan, apabila memang seseorang sudah tak tahan menyimpan rahasia tersebut rapat-rapat, segeralah menghubungi badan konseling daripada harus membeberkan rahasia pada orang yang salah.
"Menulis rahasia tersebut dalam jurnal juga bisa menjadi alternatif lain untuk meringankan beban hidup Anda," pungkas dia. (Medical Daily)