Idap Diabetes, Bolehkah Berpuasa?

Senin, 29 Mei 2017 | 16:00 WIB
Idap Diabetes, Bolehkah Berpuasa?
Ilustrasi perempuan depresi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang sakit memang tak diwajibkan berpuasa. Namun, bagi sebagian orang, menjalani ibadah puasa merupakan sarana untuk meningkatkan iman serta meminta kesembuhan pada Sang Maha Kuasa.

Lalu bagaimana dengan pasien diabetes, bolehkah mereka berpuasa? Dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD–KEMD, dari Perkumpulan Endokrinologi Indonesia mengatakan, penderita diabetes boleh berpuasa asal kadar gula darahnya terkontrol dengan baik.

Namun, ada saja pasiennya yang memiliki kadar HbA1C diatas 12 atau tergolong melampaui batas normal yang bersikeras untuk berpuasa. Beruntung, si pasien tidak mengalami hipoglikemi saat berpuasa.

"Saya melakukan riset pada pasien diabetes yang berpuasa, hasilnya nggak ada yang hipoglikemi mungkin karena iman ya. Jadi saya tidak melarang, tapi membimbing mereka apa saja yang harus dilakukam agar puasa tetap lancar," ujar Roy pada temu media di Kementerian Kesehatan, Senin (29/5/2017).

Beberapa imbauan Roy bagi diabetesi yang ingin berpuasa adalah, mencukupi kebutuhan air minum, dan mengonsultasikan ke dokter untuk mengatur ulang jadwal minum obat atau pemberian insulin. Dia juga mengingatkan agar pasien diabetesi mencatat tanda-tanda lapar yang muncul saat berpuasa, karena kondisi tersebut mengindikasikan gejala hipoglikemi.

"Lalu selalu catat kalau merasa lapar dan keringat dingin itu sudah gawat harus berhenti puasa. Jadi kami cukup memantau pasien yang mau ibadah puasa. Kalau angka terlalu rendah 30-40 harus hati-hati konsultasikan lagi ke dokter," imbuh dia.

Sedangkan penderita diabetes tipe 1, disarankan tidak boleh berpuasa karena membutuhkan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Kalaupun ada yang ingin berpuasa, dia mengimbau agar pasien membatasi hingga pukul 12 siang.

"Yang penting dia ngerasain suasana berpuasa. Jadi nggak perlu dipaksakan sampai magrib. Nanti tarawih bisa ikutan solat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI