Menggunakan alat sanitasi yang sama meningkatkan risiko infeksi dan toxic shock syndrome (TSS), jadi seseorang harus sering mengganti pembalut saat memasuki masa periode. Penggunaan jangka panjang dari bantalan saniter seperti pembalut yang lembab juga bisa mengganggu bagian kulit.
4. Buang dengan Benar
Buang produk sanitasi bekas dengan benar karena mampu menyebarkan infeksi dan membusuk. Jangan lupa bungkus pembalut bekas sebelum dibuang.
Salah satu hal yang terpenting, cuci tangan dengan baik setelah membuang pembalut bekas, karena kamu cenderung menyentuh bagian kotor pada pembalut atau tampon saat membuangnya.
5. Hindari Penggunaan Sabun atau Produk Kebersihan Vagina
Baca Juga: Survei: Menstruasi Hambat Produktivitas Kaum Hawa
Vagina memiliki mekanisme pembersih yang bekerja menjaga keseimbangan bakteri baik dan bakteri buruk dengan sangat baik. Mencuci bagian vagina dengan sabun atau produk kebersihan vagina, bisa membunuh bakteri baik yang membuat jalan baru bagi terjadinya infeksi. Jadi, sangat penting untuk mencuci diri secara teratur selama menstruasi dengan benar tanpa harus menggunakan produk Kebersihan.