Suara.com - Sahur merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan bagi orang yang akan berpuasa. Namun, usai sahur, biasanya sebagian besar umat Muslim yang berpuasa kembali melanjutkan tidur.
Dr. dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, konsultan penyakit lambung dan pencernaan dari FKUI/RSCM, mengungkapkan, kembali tidur usai sahur dapat memicu asam lambung balik arah kembali ke kerongkongan. Kondisi itu bisa menyebabkan masalah pada saluran cerna atas atau juga disebut GERD.
Gejala khas dari GERD antara lain, rasa panas di dada seperti terbakar dan ada sesuatu yang balik arah seperti ada yang mengganjal, atau disebut juga heartburn. Ada juga gejala GERD lainnya termasuk suara serak, radang tenggorokan, batuk kering kronis, terutama pada malam hari.
Menurut Dr. Ari, penanganan penderita GERD pada prinsipnya menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi. Ini dapat dilakukan melalui intervensi non-medis atau perubahan gaya hidup, atau bila perlu, melalui intervensi medis.
Pasien GERD harus mengurangi kopi, alkohol, dan soda yang akan memperburuk kondisi mereka. Selain itu, menghindari stres dan mengendalikan berat badan hingga mencapai indeks massa tubuh ideal (IMT).