Ini Risikonya Bila Bayi Prematur Pakai Popok Ukuran Normal

Selasa, 23 Mei 2017 | 15:49 WIB
Ini Risikonya Bila Bayi Prematur Pakai Popok Ukuran Normal
Ilustrasi bayi sedang dipakaikan popok. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu produk yang umum digunakan bayi, termasuk bayi prematur adalah popok. Namun untuk bayi prematur, popok yang tepat digunakan, kata Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A(K) dari RSCM, harus sesuai dengan ukuran tubuhnya.

Bayi prematur atau lahir sebelum waktunya, lanjut dia, biasanya memiliki berat badan rendah saat lahir, yakni kurang dari 2500 gram. Padahal, normalnya bayi lahir dengan berat di atas 3000 gram.

"Posisi bayi dalam kandungan kan membentuk kurva C artinya menekuk. Kalau popok kegedean maka kaki akan dislokasi, keluar dari sendi panggul. Ketika besar nanti dia jalannya seperti robot," ujarnya pada temu media yang dihelat MamyPoko di RSCM Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Selain memengaruhi gerak bayi saat tumbuh besar, menggunakan popok tak sesuai ukuran, lanjut Rinawati, juga dapat memicu kematian pada bayi. Pasalnya, bayi prematur lahir sebelum waktunya sehingga rentan mengalami ketakutan saat berada di luar kandungan.

Baca Juga: Begini Cara Tepat Memandikan Bayi Prematur

"Kami harus membuat bayi prematur jangan kaget atau diatur sedemikian rupa agar mirip di kandungan. Dengan memakai popok yang sesuai merupakan solusi penting agar bayi tetap merasa nyaman," terang dia.

Dalam kesempatan yang sama, Irma Oktaviani, Brand Manager MamyPoko mengatakan penggunaan popok ukuran normal pada bayi dengan berat badan rendah menyebabkan adanya celah di antara pinggang atau pangkal paha. Pada gilirannya hal ini dapat membuat bayi prematur menjadi tidak nyaman.

"MamyPoko memiliki popok yang sesuai dengan bayi berat badan rendah atau bayi prematur. Popok ini berukuran lebih kecil sehingga mengikuti bentuk panggul bayi prematur. Dibuat dari bahan air silky, serat lembut, dan tipis seperti sutra, sehingga lebih nyaman," papar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI