Suara.com - Mual dan muntah merupakan keluhan yang umum dialami ibu hamil (bumil) pada trimester awal. Kondisi ini kerap membuat bumil kekurangan energi kronik, karena asupan makanan terbuang saat muntah.
Untuk mengatasinya, Ahli Gizi Ibu dan Anak FKUI RSCM, Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH, mengatakan, bumil harus mencukupi asupan vitamin B6 yang bisa didapat dari makanan dan susu. Pada makanan, vitamin ini bisa ditemukan di sayur dan buah-buahan.
"Bisa juga didapat dari susu. Pada bumil yang sering mual dan muntah disarankan konsumsi susu untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan. Kalau konsumsi makanan lengkap kan harus ada effort karena begitu makan mual atau muntah," ujar dia pada peluncuran SUN Ibu di Jakarta, Senin (22/5/2017).
Kondisi mual dan muntah selama hamil, tambah Sandra, dipicu oleh faktor hormonal. Dengan bertambahnya usia kehamilan, keluhan ini akan hilang dengan sendirinya.
"Menghilangkan mual dan muntah itu sulit karena memang dipicu faktor hormonal. Yang bisa kita lakukan adalah menyiasatinya agar gizi tetap bisa terpenuhi selama hamil terutama pada trisemester pertama," terangnya.
Kecukupan gizi selama kehamilan, tak hanya bermanfaat mengatasi keluhan karena faktor hormonal, tapi juga dapat mencegah gangguan kesehatan pada bumil dan janin. Salah satu akibat kekurangan gizi saat hamil adalah bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR).
"Dampak kalau berat badan bayi saat lahir rendah bisa berpengaruh ke organ, tumbuh kembang yang lambat, gangguan kecerdasan, hingga risiko penyakit yang diderita anak saat dewasa. Jadi bumil harus memperhatikan kecukupan gizi agar anak tidak BBLR," tambah dr Taufik Jamaan. SpOG.