Suara.com - Kita sering mendengar daftar orang-orang yang masih sehat dan bugar hingga usia 100 tahun. Di antara daftar tersebut, perempuan seringkali menempati posisi teratas.
Perempuan dianggap lebih panjang umur dibandingkan laki-laki. Kira-kira apa ya penyebabnya?
Menurut Boenyamin Setiawan, Founder Kalbe Farma, hal ini terjadi karena perempuan telah terbiasa mengerjakan beberapa hal sekaligus atau 'multitasking' dibandingkan laki-laki.
"Ibu-ibu istimewa bisa multitasking artinya mereka bisa mengerjakan lima sampai enam tugas dalam satu waktu. Mereka bisa bawa anak sekolah, masak, bersih-bersih rumah dan ngurusin suami. Sedangkan suami tanggung jawabnya cuma satu," ujar dia pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional di Jakarta, Senin (22/5/2017).
Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis geriatri, RSCM, Prof. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-KGer, M.Epid, FINASIM, mengatakan kegiatan multitasking memang melatih otak untuk terus bekerja. Pada gilirannya, hal ini membuat perempuan mampu panjang umur dan produktif di masa lansia ketimbang laki-laki.
"Jadi memang melatih otak untuk terus bekerja itu sangat penting. Ada dua hal yang dapat memperlambat penuaan, pengurangan kalori dan aktivitas baik fisik maupun otak," tutup dia.