Suara.com - Setelah sukses menggelar Festival Publik di beberapa daerah di Indonesia, seperti Bandung, Ambon, Yogyakarta dan Makassar, jaringan berbagai pemangku kepentingan pendidikan, menggelar puncak acara yang dinamakan Pesta Pendidikan (PeKan) 2017.
Acara yang digelar pada hari ini, Minggu (21/5/2017) di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta FX Sudirman ini menurut Najelaa Shihab, inisiator PeKan 2017, dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk merayakan praktik baik, kerja nyata dan inovasi pendidikan yang selama ini dilakukan oleh banyak pihak yang peduli dengan pendidikan di Indonesia.
"Sejak awal, rekomendasi kita adalah membuat perubahan pendidikan dengan melibatkan praktik baik yang ada di lapangan. PeKan 2017 ini menjadi contoh nyata dari hal tersebut, yang dibuat sebagai wadah untuk bergerak, belajar dan bermakna bersama, menggagas sebuah model pendidikan yang partisipatif dari publik yang berkelanjutan untuk praktik baik dunia pendidikan Indonesia," kata dia dalam acara tersebut.
Apalagi, lanjut Najelaa, kebangkitan pendidikan Indonesia memerlukam keterlibatan publik yang berdaya, bukan hanya mengeluhkan masalah atau saling menyalahkan. Tapi melakukan perubahan sepenuhnya dengan kekuatan yang ada.
Baca Juga: Jokowi: Dunia Pendidikan Harus Berani Melompat
Karenanya, PeKan 2017 ini juga mengangkat tiga inisiasi sebagai contoh nyata dari proses kolaborasi dan pemberdayaan untuk dunia pendidikan.
"Tiga inisiasi ini antara lain Cerdas Digital, Menjadi Jagoan Finansial dan Bantu Guru Belajar Lagi. Tiga inisiasi ini dianggap paling relevan dengan perkembangan situasi pendidikan saat ini," jelasnya.
Mengambil moment semangat Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei lalu, juga Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei, PeKan 2017 diramaikan dengan sejumlah acara seperti diskusi, storytelling, penampilan seni dan budaya, hingga workshop yang diisi oleh ratusan relawan pendidikan, komunitas dan organisasi pendidikan, guru dan siswa dari TK hingga SMA, pemerinyah daerah serta kementrian dan lembaga.
Acara ini masih akan berlangsung hingga pukul 18.00 pada hari ini.
Baca Juga: Pungutan Liar Masih Banyak di Dunia Pendidikan, Mengapa?