Suara.com - Mengonsumsi apapun secara berlebihan adalah hal yang buruk, apalagi jika hal tersebut diketahui dapat menyebabkan bahaya. Sayangnya, banyak orang tidak memikirkan hal tersebut sampai akhirnya semua menjadi terlambat.
Contohnya Davis Allen Cripe, seorang siswa sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Amerika Serikat. Karena sengaja mengonsumsi banyak minuman berkafein dalam waktu hanya dua jam dan berakhir kolaps di dalam kelas.
Penduduk negara bagian Carolina Selatan tersebut diduga mengalami aritmia yang mengakibatkan kematian.
Selama mengalami aritmia atau irama jantung yang tidak normal, jantung tidak dapat memompa cukup darah ke dalam tubuh dan akibatnya kekurangan aliran darah yang dapat mempengaruhi otak, jantung dan organ lainnya.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Firza Husein Akan Layangkan Gugatan Praperadilan
Remaja tersebut mengkonsumsi tiga minuman yang mengandung kafein, yaitu latte kafe yang dibeli dari McDonald's, Diet Mountain Dew dan sebuah minuman berenergi, sebelum akhirnya ambruk di ruang kelasnya di Spring Hill High School pada 26 April lalu.
Dia roboh tepat sebelum pukul 14.30 waktu setempat, dan menurut pihak berwenang, dinyatakan meninggal pada pukul 15.40.
Meski meninggal secara mendadak, diketahui remaja berusia 16 tahun itu sebelumnya berada dalam kesehatan yang baik.
"Ini bukan overdosis. Kami kehilangan Davis dari substansi yang benar-benar legal," ucap koroner dari Richland County, Gary Watts, seperti dikutip dari Zee News India, Selasa (16/5/2017).
"Tujuan kami di sini hari ini adalah untuk memberi tahu orang-orang, terutama anak-anak muda kita di sekolah, bahwa minuman ini bisa berbahaya, dan berhati-hatilah Dengan bagaimana kalian mengonsumsinya," tambah Watts.
Baca Juga: Firza Tersangka Chat Mesum, Polisi Tunggu Kepulangan Habib Rizieq
American Academy of Pediatrics menganjurkan agar remaja, usia 12 sampai 18 tahun, tidak boleh mengkonsumsi lebih dari 100 miligram kafein per hari.