Ada beberapa faktor pencetus asma, baik dalam bentuk hirupan misalnya asap rokok, tungau debu dll atau makanan, misalnya makanan yang mengandung MSG, cokelat, atau infeksi rinofaringitis/common cold (selesma), dan aktivitas fisik berlebihan.
Untuk meningkatkan kualitas hidup penderita, maka asma harus dikendalikan. Penanganan dan pengendalian asma berdasarkan derajat keparahannya bisa dilakukan, yang paling utama adalah menghindari pencetus. Selama kita dapat menghindari pencetus, maka asma tidak akan kambuh.
"Ibaratnya asma itu seperti tamu yang baik, ia tidak akan datang jika tidak diundang," tutup dr. Darmawan.
Baca Juga: Wah, Lebih Dari 2 Ribu Traveler AS Terjangkit Malaria