Suara.com - Merokok kini tak hanya dilakukan kaum Adam. Banyak pula kaum hawa merokok untuk mendapat pengakuan di lingkungan sosial.
Namun, tahukah Anda bahwa merokok dapat meningkatkan risiko autisme yang akan diidap keturunan selanjutnya? Studi terkini yang dilakukan University of Bristol Inggris, menemukan bahwa jika perempuan merokok selama kehamilan, maka cucu dia berisiko 67 persen lebih tinggi mengidap autisme.
"Dari segi mekanisme, ada dua kemungkinan besar yang dapat menyebabkan hal ini. Pertama, kerusakan DNA akibat rokok yang diturunkan ke cucu. Kedua, adanya respon adaptif dari rokok yang membuat cucu lebih rentan terhadap autisme," ujar Marcus Pembrey, peneliti utama.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti melakukan penelitian terhadap data 14.000 ibu hamil pada tahun 1991 dan 1992. Melalui data ini peneliti menganalisa status kesehatan anak-anak responden pada awal kelahiran hingga tumbuh dewasa.
Baca Juga: Merokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Obesitas pada Janin
Sebagai kesimpulan, peneliti menegaskan bahwa jika perempuan terkena asap rokok saat berada di rahim, maka dapat memicu perubahan pada sel telur yang mempengaruhi kesehatannya hingga dewasa. [Boldsky]