Survei: Menstruasi Hambat Produktivitas Kaum Hawa

Minggu, 30 April 2017 | 15:20 WIB
Survei: Menstruasi Hambat Produktivitas Kaum Hawa
Peluncuran 'Sangobion Femine Menstrupain' di Jakarta. [Suara.com/Firsta Nodia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nyeri saat menstruasi kerap dialami sebagian besar kaum hawa. Survei yang dilakukan terhadap 1.000 perempuan menunjukkan bahwa 90 persen dari mereka mengalami nyeri saat menstruasi. 52 Persen diantaranya mengaku bahwa menstruasi mengganggu pekerjaan mereka.

Anie Rachmayani, Associate Marketing Director, Consumer Health, PT Merck Tbk, mengatakan sebagian besar responden merasakan nyeri 1-4 hari sebelum menstruasi dengan gejala penyerta lain seperti badan pegal dan kram perut ringan.

"Kalau saat menstruasi, gejala menjadi lebih parah seperti lemas, pusing, nyeri perut tak tertahankan, dan cepat lelah," ujar dia pada temu media peluncuran 'Sangobion Femine Menstrupain' di Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga: Nyeri Saat Haid, Ini yang Bisa Dilakukan Perempuan

Sebagian besar perempuan yang menjadi responden, berusaha mengatasi nyeri saat menstruasi dengan minum jamu, pijat, mengurangi aktivitas, istirahat, dan mengonsumsi pil pereda nyeri.

Dalam kesempatan yang sama, dr Prapti Utami, ahli obat herbal mengatakan bahwa beberapa tanaman asli Indonesia memang memiliki khasiat dalam mengatasi nyeri saat menstruasi. Beberapa diantaranya seperti kunyit, asam jawa, daun jambu biji, tapak liman dan tanaman Vitex agnus castus fructus yang dapat dengan mudah dijumpai di Indonesia.

"Terapi herbal yang melibatkan kunyit, asam, daun tapak liman, daun jambu biji, dan vitex memang telah dibuktikan dengan uji klinis dapat meringankan nyeri saat menstruasi," pungkas dia.


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI