Sebenarnya, hampir semua bagian tubuh memiliki kapasitas untuk menjaga kondisinya sendiri tanpa perlu banyak intervensi. Begitu juga dengan organ intim, yang memiliki kemampuan melawan infeksi mikroba secara otomatis.
Namun sayangnya, manusia tergoda untuk melakukan perawatan kecantikan termasuk di bagian organ intim. Lalu apa saja kebiasaan yang dapat membahayakan organ intim?
Berikut diantaranya seperti dilansir laman Boldsky.
1. Celana dalam berbahan kain sintetis
Mungkin Anda tergoda untuk membeli pakaian dalam karena modelnya yang unik. Nah kebanyakan pakaian dalam dengan model yang unik dibuat dari kain sintetis yang dapat mengunci kelembapan di bagian organ intim sehingga memicu infeksi.
Baca Juga: Didiagnosis Mandul, Perempuan Dua Vagina Ini Bisa Hamil
2. Model pakaian dalam
Selain bahan pakaian dalam, modelnya yang beraneka ragam mendatangkan bahaya tersendiri bagi organ intim. Beberapa model celana dalam, seperti G-String misalnya, tidak menutupi daerah organ intim secara keseluruhan sehingga dapat meningkatkan risiko infeksi. Belum lagi tali di bagian bawah celana model g-string yang dapat memicu gesekan gesekan dengan lubang vagina.
3.Mencukur rambut kemaluan
Mencukur rambut kemaluan sudah menjadi praktik umum saat ini. Padahal rambut kemaluan berfungsi untuk melindungi organ intim dari gesekan dan risiko infeksi. Survei menunjukkan, infeksi seperti MRSA dan streptokokus sering dialami perempuan yang memiliki kebiasaan mencukur rambut.
4. Risiko tertular herpes
Mencukur rambut dengan pisau dapat meningkatkan risiko luka pada kulit. Nah jika pasangan Anda memiliki herpes, maka luka kecil akibat mencukur rambut dapat menjadi peluang bagi Anda tertular herpes.
5. Menggunakan sabun antiseptik untuk organ kemaluan
Hal ini sudah menjadi kebiasaan kaum hawa untuk memastikan Miss V nya bersih dan wangi. Padahal kebiasaan ini justru dapat membahayakan kesehatan vagina karena mengganggu keseimbangan alami bakteri yang menyebabkan infeksi jamur.