Ngeri, Lelaki Ini Obati Nyeri Tulang dengan Racun Kalajengking

Selasa, 25 April 2017 | 19:52 WIB
Ngeri, Lelaki Ini Obati Nyeri Tulang dengan Racun Kalajengking
Ilustrasi kalajengking. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lelaki berusia 71 tahun asal Kuba, Pepe Casanas, memiliki resep unik dan tergolong aneh dalam mengobati rasa nyeri akibat gangguan arthritis yang dialaminya.

Ia membiarkan kalajengking menyengat tubuhnya, karena meyakini bahwa racun dari binatang ini memiliki sifat antinyeri dan dapat meredakan peradangan.

Menurut Pepe, racun kalajengking tak terasa menyakitkan dibandingkan manfaat yang bisa didapatkannya. Bahkan dalam sebulan ia melakukan terapi sengatan kalajengking sebanyak 3-4 kali agar tubuhnya tetap fit.

"Sengatan ini tidak mengganggu saya, bahkan di Kuba banyak penderita kanker menggunakan racun kalajengking untuk mengobati penyakitnya," ujarnya.

Pengobatan aneh bin ajaib ini dilakukan Pepe sekitar delapan tahun lalu, sejak arthritis menggerogoti kesehatannya. Penyakit ini membuatnya tak bisa menyikat gigi, menyisir rambut hingga makan dan minum.

Ia yang berprofesi sebagai petani, telah lama mendengar khasiat gigitan serangga dalam mengobati rasa sakit. Namun saat itu Pepe hanya mendapati kalajengking di ladang dan mencoba untuk menaruhnya di bagian tulang yang terasa sakit.

"Setelah kalajengking menyengat saya, rasa sakit itu secara bertahap mereda dan hilang," ujar dia dilansir Foxnews.

Meskipun upaya yang dilakukan Pepe tampak aneh sebagai cara untuk mengatasi rasa nyeri, senyawa utama Vidatox dalam racun kalajengking memang ditengarai dapat meredakan rasa sakit.

Pada 2006, peneliti di Kuba memulai uji klinis untuk menguji khasiat senyawa Vidatox dalam racun kalajengking sebagai pengobatan kanker.

Hasilnya para peneliti menemukan bahwa kualitas hidup pasien meningkat secara usai diberi senyawa tersebut. Hingga akhirnya pada 2011, perusahaan farmasi Kuba Labiofam memproduksi senyawa Vidiatox sebagai pereda nyeri.

Dr. Fabio Linares, yang mengepalai proyek Vidatox, mengatakan , 'masuk akal' jika Pepe merasa lebih baik setelah tersengat kalajengking, karena selain efek analgesiknya, racun tersebut merangsang mekanisme penyembuhan alami tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Di Kuba, diperkirakan 65.000 orang telah menggunakan obat ini untuk mengurangi nyeri akibat sakit kanker.

Baca Juga: Nyeri Saat Haid, Ini yang Bisa Dilakukan Perempuan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI