Hal ini tentu saja dapat berpengaruh langsung pada kesehatan orang yang mengonsumsinya.
3. Tak sebagus yang diiklankan
Kebanyakan multivitamin yang dijual di toko obat mengandung versi sintetis vitamin, yang kurang maksimal diserap oleh tubuh secara efisien.
Bahkan tak sedikit multivitamin yang mengandung pewarna makanan dan pengawet sehingga dapat mempengaruhi penyerapan vitamin, yang dalam beberapa kasus dapat menjadi racun bagi tubuh.
"Jika Anda menjalani diet seimbang dan sehat, suplemen maupun multivitamin tidak diperlukan oleh tubuh," ujar Rachael Link, ahli gizi di Amerika Serikat, seperti dilansir dari Prevention.
Ia juga mengatakan bahwa vitamin terbaik bisa didapat dari buah dan sayuran segar yang dikonsumsi setiap hari. Namun pada mereka yang memiliki gangguan fungsi tubuh, suplemen bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian.
"Jika Anda memiliki kondisi medis yang membuat Anda berisiko kekurangan vitamin, seperti penyakit radang usus, atau jika Anda menjalani operasi bypass lambung, maka multivitamin mungkin diperlukan untuk membantu memenuhi kebutuhan Anda," tambah dia.