Pengobatan Pengidap Tuberkulosis Harus Dilakukan Sampai Tuntas

Sabtu, 15 April 2017 | 02:22 WIB
Pengobatan Pengidap Tuberkulosis Harus Dilakukan Sampai Tuntas
Ilustrasi Tuberkulosis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang yang terdeteksi mengidap penyakit turbekulosis (TB) harus segera diobati, agar tidak menularkan penyakit pada orang lain. Pengobatannya pun harus dilakukan sampai tuntas.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan yang dikutip di laman resminya, Jumat (14/4/2017), sebanyak 330.729 orang mengidap TB pada 2015. Sebanyak 85 persen di antaranya berhasil sembuh, sementara 16 persen lainnya mengalami TB kebal obat atau TB resistan.

Direktur Medik dan Keperawatan RSPI Sulianti Saroso, dr Djani Kusumowardani mengatakan, keberhasilan penyembuhan TB kebal obat hanya 51 persen.

"Pengobatan penyakit TB kebal obat membutuhkan waktu lebih lama, menyebabkan efek samping, dan biaya lebih besar," kata dr Djani.

Selain itu, satu kasus TB yang tidak segera diobati, bisa menularkan penyakit pada 10-15 orang dalam setahun karena penyebaran kuman.

Oleh karena itu, penting dilakukan pengobatan TB sesegera mungkin dan diselesaikan sampai tuntas, untuk mencegah penularan pada orang lain serta timbulnya kasus TB kebal obat.

TB sendiri dapat dikategorikan menjadi TB sensitif obat, TB MDR (Multidrug-Resistant) yang bisa terjadi bila pengobatan TB tidak dilakukan secara tuntas, yang lantas juga bisa berkembang menjadi TB XDR (Extensively drug-resistant) apabila pada kasus TB MDR tidak ditangani dengan tuntas.

Selain itu, penyakit TB yang diderita oleh orang dewasa juga akan dengan mudah menular pada anak-anak yang tidak divaksinasi dengan vaksin BCG. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI