Awas! Migrain Intai Mereka yang Obesitas dan Terlalu Kurus

Jum'at, 14 April 2017 | 19:55 WIB
Awas! Migrain Intai Mereka yang Obesitas dan Terlalu Kurus
Ilustrasi sakit kepala, migrain, vertigo. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal American Academy of Neurology menemukan fakta bahwa baik obesitas dan berat badan terlalu ringan atau kurus dapat meningkatkan risiko terkena migrain.

Migrain merupakan hal yang paling umum dan menyakitkan yang dapat dialami oleh seseorang. Migrain disebabkan banyak faktor, seperti stres, bau yang kuat, hormon, perubahan pola makan dan merokok.

Namun, studi baru-baru ini menemukan fakta bahwa orang yang mengalami obesitas 27% lebih mungkin memiliki migrain daripada orang dengan berat badan yang normal.

Sementara itu, orang yang kekurangan berat badan 13% lebih mungkin untuk terkena migrain daripada orang dengan berat badan yang normal.

Baca Juga: Akibat MRI di Kepala, Jupe Sempat Lupa Ingatan

"Karena obesitas dan terlalu kurus merupakan faktor risiko yang berpotensi terkena migrain, maka kesadaran tersebut penting bagi kedua orang dari dua kategori tersebut maupun bagi dokter," terang penulis studi, B. Lee Peterlin, dari sekolah Johns Hopkins University, seperti dikutip dari Zee News, Jumat (14/4/2017).

"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah upaya untuk membantu orang menurunkan atau menambah berat badan bisa menurunkan risiko mereka untuk migrain," tambahnya.

Peterlin juga menjelaskan bagaimana migrain lebih sering menimpa perempuan dan orang muda.

"Ini tidak jelas bagaimana komposisi tubuh dapat mempengaruhi migrain. Jaringan adiposa, atau jaringan lemak, mengeluarkan berbagai molekul yang dapat memainkan peran dalam mengembangkan atau memicu migrain," ujar Perterlin.

"Ada juga kemungkinan bahwa faktor-faktor lain seperti perubahan aktivitas fisik , obat-obatan, atau kondisi lain seperti depresi memainkan peran dalam hubungan antara migrain dan komposisi tubuh," pungkasnya.

Baca Juga: Dekat Lebaran, Momentum IIMS 2017 Dianggap Pas, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI