Meskipun Bermanfaat, Pantau Takaran Lemak Baik pada Anak

Senin, 10 April 2017 | 07:28 WIB
Meskipun Bermanfaat, Pantau Takaran Lemak Baik pada Anak
Ilustrasi makanan mengandung omega3. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian baru menunjukkan, jika mengonsumsi lemak baik seperti omega3 dapat berperan sebagai penambah berat badan pada anak.

Asam lemak omega-3 sendiri dapat ditemukan secara alami dalam makanan seperti salmon, kenari dan kacang kedelai dan telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah serta meningkatkan kolesterol baik atau HDL pada anak-anak berusia delapan sampai 15 tahun.

Pemimpin dalam penelitian ini, Lisa Christian dari Associate Professor di Ohio State University di Amerika Serikat mengatakan, orangtua juga harus lebih sadar jika anak mengonsumsi lemak omega3 akan menambah berat badan mereka dan orangtua perlu membuat sebuah perbedaan.

Studi yang muncul dalam jurnal PLoS ONE tersebut, peneliti membandingkan jumlah serapan asam lemak setelah anak-anak mengambil suplemen baik pada berat badan juga massa tubuh secara keseluruhan atau Body Mass Index (BMI).

Baca Juga: Duh, Gara-gara Tak Bayar Sewa Five Vi Diusir

Temuan menunjukkan bahwa anak yang memiliki timbangan tinggi serta kategori BMI yang juga tinggi, memiliki tingkat asam lemak Omega-3 seperti EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid) yang rendah dalam aliran darah mereka.

"Berat, bukan usia, mungkin lebih berarti ketika menentukan dosis yang direkomendasikan. Perbedaan dalam ukuran antara berusia 7 tahun dan berusia 10 tahun bisa sangat signifikan," kata Christian.

Studi ini menyoroti perlunya orangtua memastikan anak-anak mendapatkan jumlah yang tepat dari asam lemak omega-3 dan juga menyoroti kebutuhan untuk dosis berat yang sesuai suplemen dan obat-obatan.

"Meskipun studi ini hanya melihat suplemen asam lemak, ini penting untuk menyadari bahwa perbedaan berat badan bisa mempengaruhi faktor bagaimana anak-anak dan orang dewasa menanggapi berbagai jenis obat-obatan," kata Christian. [Zeenews]

Baca Juga: Atipikal Depresi, Apa Kamu Salah Satunya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI