Suara.com - Ketika berbicara mengenai depresi, ada sebuah versi dari depresi fungsi tinggi yang disebut depresi atipikal. Dr Era Dutta, M.B.B.S, M.D, seorang konsultan psikiater dan pelatih kesehatan dari Life, menceritakan bagaimana seorang pekerja berusia berusia 22 tahun yang memiliki karir cemerlang di sebuah perusahaan multinasional telah didiagnosis mengidap depresi atipikal.
“Dilaporkan bahwa ia lebih memilih tidur sepanjang hari dan makan berlebihan. Dia bilang, dia merasa lelah sepanjang waktu, seperti seluruh tubuhnya berat, bahkan setelah tidur sepanjang hari. Dia menjadi sangat sensitif jika teman-temannya tidak mengajaknya jalan-jalan atau jika sahabatnya tidak menjawab telepon,” kata Dr Era.
Dr Era mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan cukup tajam dalam “depresi atipikal”, terutama pada kalangan anak muda. Depresi atipikal sendiri ditandai dengan beberapa hal.
1. Tidur terlalu banyak (hipersomnia)
2. Meningkatnya nafsu makan dan berat badan
3. Memiliki reaksi lebih intens atau peningkatan kepekaan terhadap penolakan, sehingga memiliki masalah dengan hubungan sosial dan pekerjaan
4. Memiliki perasaan terbebani.
Baca Juga: Facebook Kini Bisa Lihat Siapa yang Suka Ngintip Profil Anda
Sayangnya, tambah dia, banyak dari mereka yang menambah berat badan karena tidur sepanjang hari dan makan berlebih akan mendapat gelar “pemalas”.
Sebenarnya, seseorang yang mencoba mengisi hari hanya dengan tidur, menghindari orang lain, terlalu sensitif dan makan berlebihan, merupakan seseorang yang perlu diajak bicara. Diduga mereka ini menderita depresi atipikal dan memerlukan bantuan segera. [Zeenews]