Tahukan Anda Penyebab Bayi Kembar Siam?

Rabu, 05 April 2017 | 20:23 WIB
Tahukan Anda Penyebab Bayi Kembar Siam?
Jumpa pers keberhasilan operasi pemisahan kepala bayi kembar siam, Rafky-Rifky di RSAB Harapan Kita, Jakarta, Kamis (9/2/2017). (Suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus bayi lahir dengan kondisi kembar siam masih terhitung jarang, namun ini menjadi momok bagi para pasangan yang sedang menunggu kelahiran buah hati.

Dalam beberapa kasus, operasi pemisahan bayi kembar siam bisa tak berhasil dan berujung pada kematian. Lalu apa penyebabnya hingga bayi lahir dalam kondisi kembar siam?

Dokter spesialis kandungan DR. Dr. Didi Danukusumo, SpOG (K) mengatakan bahwa bayi kembar siam berasal dari satu sel telur yang sama lalu membelah namun berada dalam satu kantong yang sama. Namun, ia tak mengetahui penyebab pasti mengapa hal ini bisa terjadi.

"Bayi kembar itu asalnya terbagi dua, pertama berasal dari satu telur, kedua dari dua telur. Yang sering bermasalah itu kalau berasal dari satu sel telur," ujar Didi pada temu media di RSAB Harapan Kita Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Baca Juga: Tim Advokasi Ahok-Djarot Laporkan Anies ke Polda Metro

Direktur Medik dan Keperawatan RSAB Harapan Kita ini menambahkan, jumlah kasus bayi kembar paling banyak berasal dari dua telur yakni sebesar 70 persen.

Namun, kata dia, para pasangan tak perlu khawatir karena tim dokter di Indonesia yang didukung dengan peralatan canggih telah mampu memisahkan bayi kembar siam dengan kasus dempet di beberapa bagian tubuh termasuk kepala sekalipun.

"Kita punya teknologi yang bisa memisahkan kasus bayi kembar siam," tambah dia.

Baru-baru ini tim dokter RSAB Harapan Kita Jakarta, dibantu dengan tenaga medis tambahan dari RSCM, RSPAD Gatot Subroto, RSK Dharmais dan RS St Carolus berhasil memisahkan bayi kembar siam dempet kepala Rafky dan Rifky.

Kasus kembar siam ini tergolong langka karena hanya berkisar dua persen dari seluruh kasus bayi kembar.

Baca Juga: Diminta Bantu Perdamaian di Afghanistan, Jokowi Kirim Delegasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI