Suara.com - Daniela Beris, seorang perempuan dari Melbourne sadar kelebihan berat badan. Namun tolak balik yang membuatnya berpikir untuk berubah adalah ketika dokter menolak untuk menjalankan program bayi tabung IVF dengan alasan terlalu gemuk.
Daniela Beris yang kini berusia 35 tahun akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan diri melakukan operasi lengan lambung pada keesokan harinya.
"Saya berkutat dengan kehancuran dan depresi sesaat setelah dokter bilang saya tidak cocok untuk IVF," katanya kepada Daily Mail Australia.
"Saat itu adalah pemicu untuk mengubah gaya hidup saya."
Baca Juga: Elma Theana Program Bayi Tabung Usai Penyakit di Rahimnya Sembuh
Dua tahun kemudian, berat badan Daniela Beris telah menurun dari 136 kilogram menjadi 75 kilogram, berkat operasi lengan lambung yang dijalaninya.
Bukan hanya itu, Daniela tampil dan juga terlihat seperti orang yang berbeda.
"Saya pikir saya terlihat menakjubkan, dan itu sesuatu yang tidak pernah saya bisa katakan sebelumnya. Akhirnya, saya bisa berjalan ke toko dan mencoba apa pun yang saya inginkan."
Daniela mengaku ia menjadi gemuk karena makan yang berlebih. Meski tahu tubuhnya perlahan menjadi gemuk, pandangannya terhadap makanan tidak berubah.
"Makan apa saja yang saya inginkan setiap kali saya ingin. Saya tidak tahu apakah saya adalah seorang pemakan emosional. Saat bahagia, saya akan makan, jika saya sedih, saya akan makan."
Baca Juga: Cynthia Lamusu Hamil Bayi Kembar Hasil Bayi Tabung
Setelah menjalani operasi Oktober 2015 lalu, Daniela Beris hanya makan-makanan berupa cairan dan perlahan-lahan kembali diperkenalkan dengan makanan padat ke dalam menu dietnya beberapa minggu kemudian.