Suara.com - Sebagian dari kita akan mengakhiri latihan atau olahraga dengan terburu-buru tanpa melakukan peregangan. Adapula yang langsung pergi kembali ke rutinitas mereka.
Luke Coutinho, ahli gizi holistik, penulis dan ahli fisiologi olahraga mengatakan, latihan atau olahraga adalah hal yang membuat tubuh menghilangkan stres negatif.
Ini baik untuk jantung, paru-paru dan tubuh secara keseluruhan dan tentunya kehilangan berat badan.
"Pemanasan adalah hal yang penting untuk mendapatkan detak jantung semakin tinggi. Tapi saya juga selalu menyarankan klien saya untuk selalu melakukan peregangan setelah selesai melakukan latihan, agar tidak terlalu cepat untuk mengakhiri," kata dia.
Baca Juga: Kisah Haru Gadis Cilik Pecahkan Celengan Demi Ibu dan Ayahnya
Jadi, jangan hanya bergerak naik turun atau menyentuh jari kaki. Akhiri setiap latihan dengan 5 menit pose yoga, savasana atau 'pose mayat'.
"Ini terlihat sederhana tetapi ada banyak ilmu di balik itu," Lukas menambahkan.
Ini dapat dilakukan setelah melakukan berbagai bentuk latihan, seperti gym, berjalan, yoga atau pilates.
Untuk melakukannya, Anda hanya perlu menarik napas dan rileks. Ini mungkin terlihat seperti tidur siang tapi pose ini sepenuhnya bertujuan untuk agar Anda benar-benar santai.
Jadi bagaimana Anda bisa masuk ke savasana?
Baca Juga: Orang Luar DKI Diminta Jangan Ikutan Aksi Tuntut Ahok Dicopot 313
Berbaringlah di atas tikar dengan lengan dan kaki terbuka lebar. Lengan harus terbuka sekitar 45 derajat dari sisi tubuh. Fokus pada pernapasan Anda dan rasakan tubuh Anda dan menghembuskan napas.
Savasana membantu Anda memecah asam laktat yang terakumulasi dalam tubuh Anda selama latihan. Asam laktat ini bertanggung jawab untuk nyeri pada otot dan kelelahan.
Selain itu, savasana juga bisa membantu pikiran Anda untuk menyetel ke bagaimana tubuh Anda merasa. Tubuh juga akan terhundar dari nyeri dan mengurangi stres.