Terlalu banyak garam yang dikonsumsi, akan mengarah pada peningkatan jumlah produksi urin di ginjal dan membuat kondisi yang dikenal dengan istilah poliuria atau buang air kecil yang berlebihan.
Dalam kasus yang parah, poliuria dapat menyebabkan edema, atau pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki.
"Ini merupakan aspek penting bagaimana pasien dapat membantu diri mereka sendiri untuk mengurangi dampak dari sering buang air kecil. Penelitian umumnya memfokuskan pada pengurangan jumlah air minuman pasien, dan asupan garam umumnya tidak dianggap," tambah Profesor Marcus Drake, seorang urolog di Bristol University
Sebuah studi kedua yang disajikan pada konferensi yang sama menemukan bahwa mengobati kondisi tidur apnea atau mendengkur keras juga dapat mencegah kebutuhan untuk buang air kecil pada malam hari.
Baca Juga: Hasil Lengkap MotoGP Qatar, Klasemen Pebalap dan Pabrikan
Tim peneliti dari Belanda menemukan 65 persen pasien melaporkan penurunan jumlah kunjungan malam hari ke kamar mandi ketika menggunakan masker pernapasan.
"Ini mungkin tampak mengejutkan bahwa masalah pernapasan dapat menyebabkan produksi urin berlebihan saat tidur, namun sebenarnya masalah ini sangat nyata," lanjut Drake.