Manfaat Inisiasi Menyusui Dini yang Belum Banyak Diketahui Orang

Rabu, 22 Maret 2017 | 18:12 WIB
Manfaat Inisiasi Menyusui Dini yang Belum Banyak Diketahui Orang
Ilustrasi ibu menyusui [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inisiasi Menyusui Dini (IMD), yakni meletakkan bayi di atas dada ibu segera setelah dilahirkan sangat diperlukan. Bahkan, menurut Dr. Utami Roesli, Pendiri Sentra Laktasi Indonesia (Selasi), IMD yang dilakukan dengan tepat bisa mengurangi hingga 22 persen kematian bayi di dunia.

Tapi sayangnya, lanjut Utami, masih banyak yang belum sadar akan hal ini, baik bagi orangtua atau pun tenaga kesehatan.

"Di Jakarta saja masih jarang dilakukan dengan benar. Bahkan, cuma ada dua rumah sakit yang berani lakukan IMD bagi ibu yang melahirkan sesar. IMD itu wajib, ada di peraturan pemerintah," kata Utami dalam sebuah workshop 'Infant and Young Child Feeding' oleh UNICEF dan Alive & Thrive di Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Selain menurunkan angka kematian, Utami menjelaskan, sederet manfaat IMD bagi ibu, bayi dan ayah, di antaranya adalah mengurangi kematian bayi dari kedinginan, membuat kegiatan menyusui lebih berhasil dan lebih lama.

Baca Juga: Demi "Sea Soldier", Nadine Chandrawinata Rela Jadi Seksi Repot

Selain itu, IMD juga membuat detak jantung dan pernafasan bayi lebih stabil. 'Ritual' itu juga bisa memperkuat jalinan kasih sayang antara ibu, ayah, dan si bayi.

"IMD yang tepat itu dilakukan selama 1 jam. Di bawah itu, namanya bukan IMD. Saat IMD, jangan mau dipisahkan dengan suami. Terus suaminya ngapain? Suami bisa membaca doa-doa indah agar ibu dan bayi lebih tenang dan lebih menikmati skin to skin," katanya.

Selama ibu dan bayi dalam keadaan stabil, ia menekankan IMD bisa dilakukan, baik pada ibu yang melahirkan secara normal maupun sesar.

Jika ibu mengalami pendarahan, petugas kesehatan bisa memberhentikan pendarahannya terlebih dahulu. Setelah berhenti, masih di hari yang sama saat bayi dilahirkan, tetap letakkan bayi di antara payudara ibu. Hal ini, bahkan bisa menurunkan kematian bayi hingga 16 persen kematian.

"IMD itu terbagi menjadi dua, ada yang immediate yakni IMD yang dilakukan 5-10 menit setelah bayi dilahirkan. Sedangkan early, di atas 1-2 jam setelah bayi dilahirkan. Punya efek yang sama baiknya," ujarnya.

Baca Juga: Politikus PDIP: Ridwan Kamil adalah Orangnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI