Studi: Melawak Bisa Mengasah Kreativitas

Senin, 20 Maret 2017 | 09:22 WIB
Studi: Melawak Bisa Mengasah Kreativitas
Ilustrasi tertawa [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melemparkan candaan yang berujung tawa pada orang-orang di sekitar ternyata menyimpan manfaat lain. Selain menghibur, studi terkini yang dilakukan peneliti di University of Southern California menemukan bahwa melawak juga mengasah kreativitas seseorang.

Dalam sebuah uji coba, bagian korteks prefrontal medial otak orang yang senang melawak cenderung lebih aktif ketimbang mereka yang pendiam. Hal ini membuat mereka memiliki fungsi kognitif yang lebih tinggi.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang lebih berpengalaman dalam melempar lelucon memiliki lebih teraktivasi di lobus temporal otak. Di mana bagian ini berfungsi menerima informasi dan menyimpannya di dalam otak," kata peneliti Irving Biederman seperti dilansir laman Medical Daily.

Menurut peneliti, profesi komedian tak boleh dipandang sebelah mata. Sebab, membuat orang tertawa merupakan suatu tindakan yang membutuhkan kreativitas tinggi. Semakin tinggi intensitas seseorang melawak, maka semakin kreatif pula kemampuan otaknya.

Baca Juga: Mesin Cuci Tak Ampuh Bunuh Bakteri di Pakaian

"Humor adalah salah satu metode untuk mengasah kreativitas. Selain itu, mereka yang berprofesi sebagai komedian juga mendorong produksi hormon oksitosin yang membuat penontonnya merasa bahagia," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI