Suara.com - Menurut Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. DR. Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD, KHOM, FACP, gejala kanker usus besar (kolorektal) sebenarnya mudah dideteksi. Salah satunya munculnya darah saat buang air besar (BAB).
"Kalau ada darah saat BAB sebenarnya mengindikasikan kalau tumor sudah terlalu besar. Gejala lain bisa meliputi penurunan berat badan yang tidak wajar, cepat lelah, ada benjolan tubuh yang tidak hilang, nyeri di satu bagian tubuh dan perubahan saat BAB," ujar dia pada temu media di Yayasan Kanker Indonesia, Rabu (15/3/2017).
Jika merasa mengalami gejala tersebut, Prof Aru mengimbau untuk melakukan pemeriksaan rektal dengan jari atau kolonoskopi. Kasus kanker kolorektal yang terdeteksi dini membuat harapan hidup pasien lebih tinggi dibandingkan jika terdeteksi saat stadium lanjut.
"Sekitar 25 persen pasien kanker kolorektal terdiagnosa pada stadium lanjut dimana kanker telah menyebar ke organ lain. Pada kondisi ini pengobatan menjadi lebih sulit, lebih mahal, dan tingkat keberhasilan juga menurun," pungkas dia.
Baca Juga: Lazada Hubungkan 15.000 UMKM ke Pasar Global
Kanker kolorektal itu sendiri erat kaitannya dengan pola makan kurang serat yang banyak terkandung dalam sayur dan buah. Oleh karena itu, disarankan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayuran agar terhindar dari kanker usus besar.