Perut Kembung Berkepanjangan, Gejala Apa?

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 14 Maret 2017 | 12:47 WIB
Perut Kembung Berkepanjangan, Gejala Apa?
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat siang Dokter,
Saya mempunyai keluhan perut yang kembung berkepanjangan. Sering bersendawa, tetapi susah buang angin. Kadang di waktu malam, perut bagian atas terasa ada yang menonjol, seperti gelembung dengan suara seperti aliran air.

Selain itu, mulut saya juga terkadang terasa kering dan lidah terasa pedas. Apakah keluhan ini ada kaitannya dengan perut kembung? Kira-kira pengobatannya bagaimana ya, Dok? Mohon sarannya. Terima kasih.

SV

Jawab:

Selamat siang Saidari SV,
Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus dan menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada.

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan suatu gangguan pencernaan yang mempengaruhi Lower Esophageal Sphincter (LES), yakni cincin otot antara esofagus saluran makanan dari mulut ke lambung) dan lambung.

Banyak orang, termasuk perempuan hamil, menderita heartburn atau asam yang disebabkan oleh GERD. Dalam kebanyakan kasus, nyeri ulu hati dapat dikurangi melalui perubahan diet dan gaya hidup, tapi beberapa orang mungkin memerlukan pengobatan atau operasi.

Beberapa gejala yang biasa ditimbulkan seperti :
- Nyeri dada
– Mulas
– Dispepsia (maag)
– Mual
– Muntah
– Gangguan pencernaan
– Nyeri perut
– Batuk
– Kesulitan menelan

Penyebab terjadinya GERD adalah kembalinya (refluks) asam lambung ke saluran esofagus. Normalnya ada otot di bagian bawah esofagus yang akan menutup setelah makanan masuk ke lambung. Pada kasus GERD, otot tersebut melemah sehingga asam lambung yang seharusnya berada di lambung akhirnya naik ke atas ke esofagus dan menimbulkan iritasi daerah tersebut.

Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.


Dijawab oleh: dr. Adnan Yusuf
Sumber: https://meetdoctor.com/

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI