Kehamilan Tapi Kosong, Apa Itu?

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 13 Maret 2017 | 13:57 WIB
Kehamilan Tapi Kosong, Apa Itu?
Ilustrasi pemeriksaan lambung, kehamilan, USG. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat siang Dokter,
Saya  perempuan berusia 27 tahun. Menjalani pemeriksaan pertama pada 30 Januari 2017), dan dokter pertama mengatakan kehamilan saya lima minggu, lalu saya diberikan promavit dan duphaston untuk 2 Minggu. Satu bulan kemudian (28 Februari 2017), saya cek lagi dan hasilnya kantung kehamilan ada tapi janin tidak berkembang. Pertanyaan saya, mengapa kondisi ini bisa terjadi Dok? Apa yang harus saya lakukan? Terima kasih.


VIA

Jawab:

Selamat siang Ibu VIA,
Blighted ovum (anembryonic gestation) atau kehamilan anembryonic adalah kehamilan yang tidak mengandung embrio. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab umum kehamilan terhenti dengan sendirinya, yaitu sebuah kondisi yang lebih dikenal dengan istilah keguguran.

Dokter akan melakukan tes USG untuk memastikan kantung kehamilan yang telah terbentuk, berisi embrio atau tidak. Biasanya dokter akan melakukan USG kembali sepuluh hari setelah tes USG pertama untuk memantau perkembangan embrio dan kondisi kehamilan.

Namun setiap dokter punya pertimbangan yang berbeda-beda sehingga saran yang dokter berikan dapat berbeda-beda, itulah gunanya second opinion.

Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.


Dijawab oleh: dr. Yohana Margarita
Sumber: https://meetdoctor.com/

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI