Ini yang Terjadi pada Payudara Saat Memasuki Masa Haid

Jum'at, 10 Maret 2017 | 14:00 WIB
Ini yang Terjadi pada Payudara Saat Memasuki Masa Haid
Ilustrasi perempuan mengalami nyeri dada. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebanyakan orang setuju bahwa sensitivitas payudara akan memuncak dan kadang terasa nyeri tepat sebelum memasuki periode haid. Tapi, apa yang sebenarnya terjadi?

"Saya katakan ini adalah fenomena yang sangat alami dan umum  dialami oleh perempuan," jelas Dr Channa Jayasena dari Masyarakat untuk Endokrinologi dilansir laman broadly.vice.com.

Ia menjelaskan hal itu terjadi, karena cara hormon perempuan sedang 'dilepaskan'. Sedangkan untuk laki-laki, hormon testosteron dilepaskan sepanjang waktu.

Perempuan, kata Dr. Jayasena, memiliki pola yang diatur secara ketat dan hormon dikeluarkan selama siklus menstruasi. Selama paruh pertama, hormon estrogen yang dilepaskan dapat merangsang pertumbuhan jaringan payudara terutama saluran yang memproduksi susu.

Pada paruh kedua siklus, terjadi pembentukan hormon progesteron. Progesteron sendiri memiliki efek yang berbeda pada payudara. "Kedua hormon ini bekerja pada payudara dengan cara yang berbeda," jelasnya.

"Dan karena mereka mengubah dominasi setiap beberapa minggu, ada perubahan siklus dalam bagaimana payudara akan terasa. Itu bisa menyebabkan nyeri," lanjut Dr. Jayasena.

Kadang ada perempuan yang baru merasakan sakit di payudara meski sebelumya tidak. "Masih begitu banyak dari kita tidak tahu, perempuan bereaksi terhadap hormon dengan cara yang berbeda, dan segala sesuatu dalam hidup-apakah itu berat badan, usia, stres semua psikologis hal ini mempengaruhi hormon dan gejala yang Anda rasakan," jawabnya jujur.

Solusinya? Dr. Jayasena menyarankan untuk menggunakan ukuran bra yang pas dan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Dalam kasus yang lebih ekstrim, mungkin akan diperlukan untuk mengonsumsi pil kontrasepsi untuk mengatur hormon. "Hal ini dapat membantu dalam jangka pendek sampai hal-hal menetap," katanya.

Jika puting berubah warna atau ada cairan kental, segera hubungi dokter untuk mencari tahu penyebab lebih pasti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI